Senin, 29/04/2024 09:35 WIB

Nobar di Pos Ronda, Menpora Bangga Owi/Butet Juara Indonesia Open 2017

Dengan masih menggunakan sarung dan kopiah usai acara Buka Puasa Bersama dengan IKA UINSA dan warga Kedung Cangkring, Menpora bersama warga duduk di pos ronda untuk menyaksikan laga final Owi/Butet.

Menpora Imam Nahrawi saat menyaksikan final Indonesia Open 2017 di pos ronda depan rumahnya di daerah Kedung Cangkring, Sidoarjo, Minggu (18/6) malam.

Sidoarjo – Penampilan ganda campuran Indonesia Tantowi Ahmad/ Liliyana Natsir di ajang final Indonesia Open 2017, Minggu (18/6) malam memang menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Menpora Imam Nahrawi pun tak mau melewatkannya. Dari atas pos ronda depan rumahnya di daerah Kedung Cangkring, Sidoarjo, Menpora bersama masyarakat dan warga sekitar menyaksikan kemenangan Owi/Butet atas pasangan China Zheng Siwei/Chen Qingchen dua set langsung, 22-20, 21-15.

Dengan masih menggunakan sarung dan kopiah usai acara Buka Puasa Bersama dengan IKA UINSA dan warga Kedung Cangkring, Menpora bersama warga duduk di pos ronda untuk menyaksikan laga final Owi/Butet. Menpora terlihat tegang menyaksikan pertandingan, salah satu penyebabnya yakni cedera yang didera Liliyana Natsir membuat permainan sedikit mengkhawatirkan. Namun dengan semangat yang luar biasa, pasangan kebanggaaan Indonesia ini bisa mengobati puasa gelar Indonesia di ajang Indonesia Open kali ini.

"Saya mohon maaf sebelumnya tidak bisa menyaksikan langsung di Plenary Hall JCC Jakarta, tapi saya bersama warga dan teman-teman bisa menyaksikan dari sini. Alhamdulilah akhirnya Tantowi Ahmad dan Liliyana Natsir berhasil mempersembahkan gelar untuk Merah Putih di ajang Indonesia Open tahun ini. Perjuangan mereka sangat luar biasa, meski dengan kondisi sakit Liliyana Natsir terus berjuang dengan maksimal. Semangat dan perjuangan mereka sangat luar biasa dan harus bisa menjadi contoh bagi pebulutangkis muda lainnya. Sekali lagi saya ucapkan selamat untuk Owi dan Butet," kata Menpora

"Semoga kemenangan ini menjadi pemacu semangat buat bulutangkis Indonesia di kejuaraan internasional berikutnya. Terkait hanya mengoleksi satu gelar juara, tapi semangat yang ditunjukkan Owi/Butet ini patut ditiru oleh pemain muda lainnya. Pemain muda tidak boleh gampang menyerah dan putus asa, harus tetap semangat. Secara keseluruhan saya ucapkan terima kasih kepada PBSI, kepada seluruh pemain dan seluruh pecinta bulutangkis Indonesia yang sudah memberikan dukungan luar biasa," tambahnya.

Owi/Butet yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di partai final, menunjukkan permainan terbaik untuk meraih gelar perdananya di Indonesia Open. Juga satu-satunya gelar yang diraih Indonesia di ajang berhadah total 1 juta dollar tersebut.

KEYWORD :

Indonesia Open 2017 Bulutangkis Menpora




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :