Jet F-15 milik Amerika Serikat (Foto: AFP)
Jakarta - Amerika Serikat menjual 36 jet F-15 ke Qatar senilai USD12 miliar atau lebih dari Rp159 triliun. Menteri Pertahanan Jim Mattis dan mitranya Qatar Khalid Al-Attiyah menyelesaikan kesepakatan tersebut di Gedung Pentagon pada Rabu (14/6)
Dilansir Arab News, kesepakatan tersebut akan memberi Qatar kemampuan mutakhir dalam meningkatkan kerjasama keamanan dan interoperabilitas antara Amerika Serikat dan Qatar
Pengamat pertahanan Nicholas A. Heras dari Center for New American Security mengatakan, kesepakatan tersebut termasuk dalam kategori "kesepakatan jangka panjang yang perlu dihapus setelah ditinjau oleh berbagai elemen pemerintah AS yang sebelumnya belum terjadi
"Ini menunjukkan, bahwa Departemen Pertahanan AS di bawah Mattis melakukan pekerjaan kasar untuk menjaga hubungan keamanan AS-Qatar terus berlanjut," kata Heras.
"Hubungan Amerika dengan Qatar dibangun di atas dasar kesepakatan keamanan bilateral dan peran Qatar yang kuat dalam memfasilitasi penempatan militer AS ke Timur Tengah," tambanya
Secara regional, kesepatakan ini menekankan visi Mattis memiliki hubungan yang seimbang dengan semua negara mitra Teluk Arab di Amerika, dan langkah ini menunjukkan, Gedung Putih akan hadir memenuhi keseimbangan yang tepat di antara tekanan untuk Qatar dan terus bekerja sama dalam hal itu, "kata Heras.
Dalam arti tertentu, Presiden AS Donald Trump ingin bisa melakukan diskusi jujur dengan Qatar sebagai negara sahabat, bukan sebagai musuh," tambah analis tersebut.
Jet F-15 Qatar Amerika Serikat
