Senin, 29/04/2024 12:34 WIB

Dugaan Penyesatan Peradilan, Donald Trump Diselidiki

Tuduhan penyesatan peradilan tampaknya berpusat pada upaya Trump untuk mendorong mantan Direktur FBI, James Comey, untuk membatalkan penyelidikan mantan penasihat keamanan nasional Michael Flyinn.

Presiden Amerika, Donald Trump

Washington - Presiden Donald Trump dilaporkan sedang di bawah penyelidikan oleh suatu investigasi federal. Penyelidikan tersebut berkaitan dengan kampanye Trump dengan Rusia selama kampanye 2016 yang diawasi oleh Robert Mueller kini melebar ke arah apakah Trump berusaha menggagalkan penyelidikan tersebut.

Tuduhan penyesatan peradilan tampaknya berpusat pada upaya Trump untuk mendorong mantan Direktur FBI, James Comey, untuk membatalkan penyelidikan mantan penasihat keamanan nasional Michael Flyinn.

Washington Post melaporkan bahwa pada minggu lalu Comey bersaksi bahwa dalam sebuah pertemuan pribadi, Trump meminta Comey untuk membiarkan Flyinn pergi.

"Saya harap Anda dapat melihat jalan Anda dengan jelas untuk membiarkan ini berlanjut, membiarkan Flyinn pergi. Dia orang baik. Saya harap Anda bisa membiarkan ini terjadi," jelas Comey menirukan Trump.

Namun kesaksian Comey itu langsung mendapat bantahan dari Trump yang menyebutnya sebagai ucapan yang tidak benar, "saat berada di bawah sumpah dan bahwa dia 100% bersedia untuk bersaksi di hadapan kongres."

Diketahui Flyinn mengundurkan diri sebagai penasihat keamanan nasional pada Februari 2017. Ia bertugas pada posisi tersebut kurang lebih sebulan. Flyinn mendapat sorotan publik terkait percakapannya dengan Duta Besar Rusia Sergey Kislyak yang tidak diungkapkan.

Selain dugaan upaya untuk memengaruhi Comey, Trump juga dilaporkan telah menekan Dan Coats, direktur intelijen nasional, dalam upayanya untuk meminta meyakinkan Comey agar membatalkan penyelidikan FBI terhadap Flyinn.

Comey menolak. Kemudian Comey dipecat pada Mei lalu, dan Trump menyebut alasan pemecatan direktur FBI itu adalah "hal Rusia ini" saat wawancara dengan NBC News.

Trump juga diduga meminta Coats dan Adm Mike Rogers, kepala National Security Agency, untuk mengeluarkan pernyataan yang menolak bukti bahwa kampanyenya berkolusi dengan Rusia dalam kampanye 2016. Kedua pria tersebut dilaporkan menolak untuk melakukannya.

Laporan Washington Post maupun NYTimes menyebut Mueller ingin mewawancarai Coats, Rogers dan Richard Ledgett, mantan wakil direktur Badan Keamanan Nasional, dalam upayanya untuk mendapatkan lebih banyak informasi soal upaya potensial Trump menghalang-halangi peradilan.[]

KEYWORD :

donald trump investigasi james comey




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :