Raja Arab Saudi, Salman dan Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifat di Al Salam, Jeddah pada Kamis (Foto: SPA)
Jeddah - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud menerima Raja Hamad bin Isa Al-Khalifa dari Bahrain di Istana Al-Salam pada Kamis (8/6).
"Bahrain sepanjang sejarahnya memilih solidaritas dengan Kerajaan Arab Saudi untuk melestarikan agama, identitas Arab, koeksistensi, toleransi, serta menjaga entitas dan lingkungannya yang baik," kata Raja Bahrain.
Raja Hamad merasa senang bertemu Raja Salman untuk membahas situasi regional. Ia mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas dukungan keamanan dan stabilitas Bahrain dalam menghadapi gangguan Qatar dan Iran.
"Kejahatan pimpinan Qatar yang menargetkan negara-negara Arab dan Islam lainnya tidak memberi kami pilihan kecuali bertindak," kata Raja Bahrain dikutip dari Arab News pada Kamis (8/6)
Bahrain bersama Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan lima negara lainnya memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Ia mendesak pemimpin Qatar untuk mempertimbangkan kembali kebijakannya dan menghormati komitmennya mencegah kekacauan serta mengakhiri praktik subversif yang mengancam keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut.
Dengan demikian, kata Raja Hamad, hubugan dengan Qatara akan segera dipulihkan untuk Kebaikan saudara-saudara kita yang terkasih di Qatar dan untuk kita semua.
Dalam pertemuan tersebut, mereka saling mengucapkan selamat atas kemunculan bulan suci Ramadhan. Kemudian, para khalayak yang berpuasa puasa saat jam buka puasa yang diadakan oleh Raja Salman.
Lawatan tersebut juga dihadiri Gubernur Makkah, Pangeran Khaled Al Faisal, Pangeran Khaled bin Fahd, Pangeran Mansour bin Miteb, Menteri Negara dan Anggota Kabinet; Pangeran Miteb bin Abdullah, menteri Garda Nasional; Putra Mahkota Mohammed bin Naif, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri serta sejumlah pangeran dan delegasi yang menyertainya Raja Bahraini.
KEYWORD :Bahrain Arab Saudi Qatar
