Senin, 29/04/2024 04:00 WIB

Selain Pancasila, Indonesia Beribu Sumber Etika

Indonesia sebagai negara yang beragam suku dan agama, maka memiliki beribu-ribu sumber etika untuk diterapkan dalam kehitupan berbangsa dan bernegara.

Konferensi Nasional Etika Kehidupan Berbangsa di Gedung DPR

Jakarta - Indonesia sebagai negara yang beragam suku dan agama, maka memiliki beribu-ribu sumber etika untuk diterapkan dalam kehitupan berbangsa dan bernegara.

Salah satunya, agama merupakan sumber etika yang penting. Hanya saja, belum dimanfaatkan secara baik. Padahal, banyak nilai-nilai bisa digali dari agama, tidak hanya  menjaga persatuan, tapi juga penggerak, pendorong, dan energi yang besar guna mengarahkan umatnya pada kesejahteraan.

Demikian disampaikan Ketua Komisi Yudisial (KY) Aidul Fitriciada Azhari, saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Konferensi Nasional Etika Kehidupan Berbangsa, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (31/5).

Selain agama, kata Aidul, Pancasila juga menjadi sumber etika. Jadi Pancasila bukan hanya pemersatu, tapi juga tempat  berlindung bagi semua bangsa. Oleh sebab itu, Pancasila harus jadi ideologi terbuka penggerak pada kemajuan.

"Budaya daerah yang jumlahnya sangat banyak, juga bisa menjadi sumber etika. Seperti Perwakilan di Minang, atau Desa Lembang Toraja. Peradilan disana mampu mereduksi kasus ke peradilan," kata Aidul.

Intinya, lanjut Aidul, upaya untuk menghidupkan etika kehidupan berbangsa dan bernegara tidaklah susah. Dimana, ada banyak sumber yang bisa dipakai untuk merealisasikan amanat Tap MPR No VI tahun 2001, tentang  etika kehidupan berbangsa dan bernegara.

KEYWORD :

Ketua MPR Zulkifli Hasan Pancasila Ideologi Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :