Selasa, 30/04/2024 01:45 WIB

Bom Mobil di Irak Tewaskan 20 Orang

Kelompok IS mengaku bertanggung jawab atas ledakan pertama.

Ilustrasi

Baghdad - Dua ledakan bom mobil menewaskan sedikit-dikitnya 20 orang di Baghdad dan melukai sekitar 80 lagi di jalan penuh dengan orang menyiapkan puasa Ramadhan. Kelompok IS mengaku bertanggung jawab atas ledakan pertama, yang menewaskan sedikit-dikitnya 13 orang dan melukai 40 lagi pada dini hari (04.00 WIB) di distrik Karrada, Baghdad.

Beberapa jam kemudian, ledakan kedua terjadi di dekat kantor pemerintahaan di distrik Karkh. Tujuh orang tewas dan 38 lainnya terluka.  Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu. Pelaku melancarkan serangan saat Ramadhan, ketika banyak orang terjaga hingga tengah malam dan melaksanakan sahur untuk menyiapkan puasa pada hari berikutnya.

Karrada terkena serangan bom truk besar pada Juli 2016, menewaskan setidak-tidaknya 324 orang. Peristiwa tersebut adalah serangan paling mematikan di Irak sejak serbuan pimpinan AS ke negara itu pada 2003. Kelompok IS telah mendapat banyak kemunduran posisi di Irak sejak akhir 2015, dalam menghadapi pasukan pemerintah yang didukung AS dan kelompok paramiliter Syiah yang didukung Iran.

Saat ini mereka terkepung di daerah kantong di utara Kota Mosul yang telah digunakannya sebagai ibukota de facto di Irak. Mereka menyatakan "kekhalifahan" di wilayah Suriah dan Irak pada 2014. Ant/Reuters

KEYWORD :

Bom mobil Irak




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :