Senin, 29/04/2024 11:01 WIB

Pembakaran Alkitab di Papua Hoax

Isu pembakaran Alkitab sebagai kitab suci umat Kristiani yang dilakukan oleh oknum TNI adalah kabar hoax atau bohong.

Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar

Jakarta - Isu pembakaran Alkitab sebagai kitab suci umat Kristiani yang dilakukan oleh oknum TNI adalah kabar hoax atau bohong.

Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, informasi pembakaran Alkitab tersebut tidak benar. Menurutnya, kabar tersebut disebar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Jadi begini, ada tumpukan kertas di bak sampah kemudian dibakar. Nah diisukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab kalau itu tumpukan buku Alkitab," kata Boy, ketika dikonfirmasi, Kamis (25/4).

Kata Boy, hingga saat ini aparat gabungan dari TNI dan Polri masih melakukan penyelidikan terkait tumpukan kertas yang berada di tempat sampah tersebut.

"Sekarang tim Polda Papua dan Koramil di sini lagi menyelidiki tumpukan kertas itu. Jadi tidak benar itu dibakar langsung," terangnya.

Saat ini, lanjut Boy, warga yang sempat melakukan pemblokiran jalan sudah kondusif. "Buat situasi tadi sempat anarkis, tapi kita udah bubarkan," katanya.

Sebelumnya, beredar sebuah video yang menyebut oknum TNI diduga telah melakukan pembakaran Alkitab. Berdasarkan video yang beredar di media sosial tersebut, pembakaran Alkitab itu bersamaan ketika umat kristen sedang merayakan hari kenaikan Isa Almasih, di Kota Jaya Pura, Papua, Kamis (25/5).

"Saat ini di Kota Abepura, Jaya Pura terjadi suatu peristiwa unik dan sensitif yaitu pembakaran Alkitab yang dilakukan oleh salah satu oknum TNI," kata seorang warga Papua dalam video tersebut.

KEYWORD :

Gerakan Radikalisme Pembakaran Alkitab Papua




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :