Ariana Grande hadir di MTV Video Music Awards 2016 di New York, pada 28 Agustus 2016. (Foto: Reuters)
Los Angeles - Perwakilan penyanyi pop Amerika Serikat mengatakan pada Rabu (24/5), Ariana Grande membatalkan dua konsernya di London dan lima di Eropa setelah teror bom bunuh diri yang menelan 22 korban jiwa di Manchester Arena, Inggris pada Senin (21/5).
Grande (23) melalui pesan twitternya awal minggu tampak patah hati karena konser yang dijadwalka pada Kamis dan Jumat di ajang O2 London sebagai bagian dari tur Dangerous Womannya harus dibatalkan.
"Kedua pertunjukan tersebut dibatalkan, serta pertunjukan di Belgia, Polandia, Jerman dan Swiss sampai 5 Juni," kata produser musiknya dalam sebuah pernyataan dilansir Reuters
"Karena kejadian tragis di Manchester, Dangerous Woman tur Ariana Grande ditunda hingga kita dapat memastikan situasi lebih lanjut dan memberikan penghormatan kepada korban. Cara hidup kita sekali lagi terancam, tapi kita akan mengatasinya bersama," tambanya
Promotor konser Live Nation mengatakan pemegang tiket akan mendapatkan ganti rugi. Pelantun Side to Side tidak terluka dalam serangan tersebut. Menurut foto yang beredar ia tiba di Florida pada Selasa (22/5) tinggal bersama keluarga dan teman-temannya untuk sementara waktu
Ariana Grande Bom Manchester Inggris
