Senin, 29/04/2024 20:59 WIB

INTERNASIONAL

Milisi Suriah Terakhir Tinggalkan Kampung Halamannya

Gerilyawan Suriah terakhir beserta keluarga mereka dibawa keluar dari lingkungan pusat kota Homs yang terakhir ditahan, kata gubernur provinsi tersebut.

Gerilyawan Suriah terakhir tinggalkan kampung halamannya (Foto: Finacial Tribune)

Jakarta - Gerilyawan Suriah terakhir beserta keluarga mereka dibawa keluar dari lingkungan pusat kota Homs yang terakhir ditahan, kata gubernur provinsi tersebut.

Talal Barazi juga mengatakan kepada AFP pada Sabtu (20/5),  sekiera 3.000 orang, termasuk 700 militan, akan meninggalkan Distrik Waer pada Minggu, menurut laporan Aljazeera dilansir Finacial Tribune pada Senin (22/5)

"Evakuasi terakhir militan, keluarga dan warga sipil mereka yang ingin meninggalkan Homs sedang berlangsung. Ini adalah kelompok terakhir, "kata Barazi.

Operasi yang diawasi Rusia dimulai dua bulan yang lalu dan dilakukan selama beberapa minggu. Berdasarkan kesepakatan tersebut, pejuang oposisi diberi jalan yang aman oleh pemerintah keluar dari Homs ke tempat-tempat yang dikuasai pemberontak di tempat lain di Suriah.

Barazi mengatakan, lebih dari 15.000 orang, termasuk 12.000 warga sipil dan 3.000 militan, akan meninggalkan Waer saat operasi selesai. Tentara dan kendaraan dari sekutu Suriah Rusia terlihat di pinggiran Waer.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, antara 600 dan 100 tentara Rusia akan ditempatkan di Waer untuk memberikan keamanan bagi penduduk yang masih tinggal di sana atau bagi mereka yang mengungsi karena pertempuran dan ingin kembali ke rumah.

Evakuasi Waer akan membawa Pemerintah Suriah lebih dekat untuk memperkuat penguasaannya, sebab lebih banyak bagian negara yang dilanda perang tersebut.

Awal bulan ini, militan juga mulai mengevakuasi distrik-distrik terakhir yang berada di bawah kendali mereka di ibukota Damaskus, menyusul kekalahan mereka di kota kedua Aleppo pada bulan Desember.

KEYWORD :

Suriah Gerilyawan Homs




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :