Sabtu, 27/04/2024 21:58 WIB

Berdalih soal Standar, 12 Gerai McD Akhiri Kontrak Kesepakatan di Srilanka

Berdalih soal Standar, 12 Gerai McD Akhiri Kontrak Kesepakatan di Srilanka

Logo McDonalds terlihat di Nice, Prancis selatan, 8 Maret 2016. REUTERS

KOLOMBO - McDonald`s (MCD.N), telah mengakhiri perjanjian dengan mitra lokalnya di Sri Lanka dan seluruh 12 gerai di negara tersebut telah ditutup, kata pengacara perusahaan AS tersebut.

“Perusahaan induk memutuskan untuk mengakhiri perjanjian dengan pewaralaba karena masalah standar,” kata Sanath Wijewardane, pengacara McDonald`s. "Mereka tidak menjalankan bisnis di dalam negeri. Mereka mungkin memutuskan untuk kembali dengan pewaralaba baru."

Dia mengatakan kesepakatan itu dibatalkan pada hari Rabu tetapi toko-toko tersebut terus beroperasi selama beberapa hari.

Juru bicara mitra lokal, Abans, menolak berkomentar.

Wijewardane menolak menjelaskan masalah tersebut namun media lokal melaporkan bahwa McDonald`s mengajukan gugatan terhadap Abans atas tuduhan kebersihan yang buruk.

Abans mengatakan di situsnya, Open Tab Baru pertama kali bermitra dengan McDonald`s pada tahun 1998.

Sri Lanka, sebuah pulau di Samudra Hindia yang berpenduduk 22 juta jiwa, sedang dalam tahap pemulihan dari krisis keuangan besar-besaran.

KEYWORD :

McDonal Tutup Srilanka Standar Kebersihan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :