Stiker protes dari pendukung Chelsea di Stamford Bridge (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Presiden Chelsea, Todd Boehly, menjadi sasaran kampanye negatif pendukung The Blues yang baru-baru ini menempelkan berbagai stiker di sekitar stadion Stamford Bridge.
Boehly yang mengambil kursi kepemimpinan Chelsea pasca Roman Abramovich diolok-olok sebagai badut oleh para penggemar, karena kebijakan transfer yang tidak cermat serta kenaikan harga tiket pertandingan.
Setidaknya, Boehly telah mengucurkan lebih ddari 1 miliar pounds untuk mendatangkan pemain anyar sejak musim panas hingga bursa transfer Januari. Namun, pembelian itu tak berdampak positif.
The Blues kini berada di peringkat ke-11 klasemen sementara Liga Inggris, setelah gagal lolos kualifikasi Eropa musim lalu. Chelsea juga terancam sanksi pengurangan poin karena melanggar Regulasi Profit dan Keberlanjutan (PSR).
Menurut laporan The Telegraph yang dikutip Goal pada Kamis (21/3), kampanye terorganisasi kini sudah dimulai oleh para pendukung. Salah satunya, menempelkan stiker bergambar Boehly dan Behdad Eghbali, bersama direktur Jose Feliciano.
Stiker tampak di area concourse di salah satu tribun selama pertandingan perempat final Piala FA The Blues melawan Leicester.
"Keluarkan mereka, kami ingin Chelsea kami kembali," demikian bunyi stiker tersebut. Beberapa penggemar juga menyanyikan nama mantan pemilik klub, Roman Abramovich musim ini.
Todd Boehly Chelsea Stiker Stamford Bridge
