Senin, 20/05/2024 11:10 WIB

Pertengahan Maret 2024, Belanja Pemerintah Capai Rp470 Triliun

Belanja pemerintah pusat dalam hal ini mencapai Rp328,9 triliun atau 13,3%, tumbuh 17% dibandingkan tahun sebelumnya

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. (Foto dok. Humas Kemenkeu)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sampai 15 Maret 2024 dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI hari ini.

Adapun APBN sampai dengan 15 Maret 2024 mencatatkan surplus senilai Rp22,8 triliun, setara 0,10% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Untuk Belanja Negara sampai dengan 15 Maret 2024 telah terbelanjakan Rp470,3 triliun atau 14,1% dari belanja negara sudah terealisasi atau tumbuh 18%.

Belanja pemerintah pusat dalam hal ini mencapai Rp328,9 triliun atau 13,3%, tumbuh 17% dibandingkan tahun sebelumnya.

Terutama untuk belanja K/L Rp165,4 triliun atau 15,2% tumbuh 24,5%. "Kenaikan cukup tinggi ini terutama karena Pemilu yang terjadi di bulan Februari jadi digunakan untuk pelaksanaan pemilu," ungkap Sri Mulyani.

Untuk Belanja non K/L Rp163,4 triliun atau 11,9% atau 104%. Transfer ke daerah sudah dilaksanakan Rp141,4 triliun atau dalam hal ini 16,5% dari total transfer.

Dalam hal ini terjadi kenaikan transfer hingga 20,5% dibandingkan realisasi pertengahan Maret tahun lalu.

Total dari postur APBN kita, keseimbangan primer masih mengalami surplus yaitu Rp132,1 triliun. Ini berarti terjadi penurunan dari surplus keseimbangan primer tahun lalu sampai dengan 15 Maret surplusnya Rp213 triliun.

Terakhir, sampai dengan pertengahan Maret pemerintah telah merealisasikan pembiayaan anggaran sebesar Rp72,5 triliun atau 13,9% dari postur APBN. Masih terdapat SILPA Rp95,3 triliun karena tetap melakukan issue SBN.

KEYWORD :

Sri Mulyani APBN Belanja Pemerintah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :