Selasa, 14/05/2024 22:14 WIB

Sahroni Miris Ada Petugas KPPS Honornya Langsung Ludes Imbas Judi Online

Warga dikejutkan oleh kejadian, honor seorang anggota KPPS di Kelurahan Batu Piring, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, sebesar Rp 115 juta, dibawa kabur.

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni

 

Jakarta, Jurnas.com - Baru-baru ini warga dikejutkan oleh kejadian, honor seorang anggota KPPS di Kelurahan Batu Piring, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, sebesar Rp 115 juta, dibawa kabur.

Pelakunya berinisial MH (23), yang menjabat sebagai bendahara Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kelurahan Batu Piring. Dari uang ratusan juta rupiah tersebut hanya tersisa Rp 17 juta.

Kasat Reskrim Polres Balangan, Iptu Galuh Restu menyebut, pihaknya telah melakukan penahanan di Markas Polres Balangan.

Informasi ini pun lantas terdengar oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut mengaku prihatin sekaligus sedih, ketika melihat dampak yang ditimbulkan oleh judi online. Terlebih, masyarakat miskin yang paling banyak menelan dampaknya.

“Saya minta semua pihak, baik itu Polri, Kominfo, dsb, turut bahu membahu berantas judi online ini. Banyak yang sudah hilang akal dan kewarasan karena judi online ini. Korbannya masyarakat miskin hingga KPPS, bahkan kejadian KPPS membawa kabur uang honor timnya ini sangat bikin miris. Kasihan seluruh tim capek-capek kerja siang malam jadi petugas KPPS, namun honornya langsung ludes gara-gara judi online,” ujar Sahroni, kepada wartawan, Jakarta, Selasa (20/2).

Sahroni melihat, judi online ini sudah mencapai tahap merusak kehidupan di masyarakat. Terutama bagi mereka para pecandu yang menghalalkan segala cara untuk terus bermain. Karenanya, menurut Sahroni, seluruh pihak harus bahu membahu berantas tuntas judi online.

“Ini memang sudah seperti penyakit, apalagi bagi mereka yang kecanduan. Ada yang tega nilep duit KPPS, ada yang nekat ngutang sama tetangga, ada yang nekat berbuat kriminal, macem-macem pokoknya. Dan mereka ini kan rata-rata masyarakat ekonomi kelas bawah, yang kadang buat hidup pun pas-pasan sebetulnya. Jadi tolong aparat lebih galak berantas situs judol. Ini enggak akan pernah selesai selama situsnya masih bisa diakses,” tambah Sahroni.

KEYWORD :

Ahmad Sahroni Komisi III DPR Petugas KPPS Honornya Ludes Imbas Judi Online




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :