Rabu, 01/05/2024 19:42 WIB

Polisi dan Demontran Bentrok Usai Pemilihan Presiden Pertama

Seorang pemimpin demonstrasi menyeru publik melalui pengeras suara untuk melakukan unjuk rasa melawan Marine dan Macron.

Pemimpin sayap kanan Prancis, Marine Le Pen lolos ke proyeksi kedua Pemilihan Presiden Prancis

Paris - Bentrokan terjadi di Paris antara polisi dengan demonstran sayap kanan, sesaat setelah proyeksi awal Pemilihan presiden Prancis menunjukkan pemimpin sayap kanan,  Marine Le Pen berhasil mencapai putaran selanjutnya.

Dilansir AFP, ratusan pemuda yang berunjuk rasa di alun-alun Bastille yang merupakan tempat sejarah revolusi Prancis itu, polisi mengambil tindakan kepada demonstran yang melemparkan botol dan petasan. Dikabarkan, tiga orang ditangkap.

Seorang pemimpin demonstrasi menyeru publik melalui pengeras suara untuk melakukan unjuk rasa melawan Marine dan Macron. "Kami datang ke sini untuk memprotes pemilihan pantomim ini," kata seorang demonstran kepada AFP.

Sebuah "demonstrasi antifasis" lain juga terjadi pada Minggu malam di Kota Pesisir Nantes, barat Prancis menurut warta kantor berita AFP.Hasil proyeksi putaran pertama itu,  Le Pen akan mengikuti putaran kedua bersaing dengan kandidat presiden Emmanuel Macron, seorang sentris dan mantan bankir.

KEYWORD :

Pemilihan Presiden Marine Le Pen Prancis




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :