Senin, 29/04/2024 09:40 WIB

Akibat Rem Blong, Tabrakan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak

Bus HS yang kehilangan kendali juga menabrak mobil Daihatsu Ayla, tiga mobil Avanza dan satu angkot yang sedang melaju dari arah Gadog menuju Puncak. 

Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat

Jakarta - Sembilan orang menjadi korban tabrakan beruntun antara bus wisata dengan 11 kendaraan yang terjadi di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/4/2017) sore. Tiga di antaranya meninggal dunia.

Hal itu disampaikan Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading. Sementara 3 orang mengalami luka berat, dan 3 lainnya mengalami luka ringan.

Dari 3 korban tewas, dua sudah teridentifikasi. Yakni, Zaenuddin (40), warga Babakan Lebak, RT 2/6 Sinargalih Bogor, Jawa Barat dan Oktariansyah Purnama Putra (26 tahun), warga Jl Rawas VIII No 534, RT 10 RW 2 Lebung Gajar, Sematang Sorang, Palembang, Sumsel.

Kecekalakaan yang terjadi sekitar pukul 17.15 WIB di Tanjakan Selarong, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kab Bogor ini terjadi lantaran rem blong.

Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, kronologis kecelakaan berawal dari sebuah bus HS Transpot yang bergerak dari arah Puncak menuju Gadod yang diduga mengalami rem blong. Dilokasi atau ditanjakan itu bus hilang kendali bergerak ke kanan jalur Gadod hingga kemudian menabrak Grand Livina dan dua sepeda motor.

Bus HS yang kehilangan kendali juga menabrak mobil Daihatsu Ayla, tiga mobil Avanza dan satu angkot yang sedang melaju dari arah Gadog menuju Puncak.  "Serta menabrak tiga sepeda motor yang sedang melaju dari arah Puncak menuju Gadog," ucap Yusri.

KEYWORD :

Tabrakan Bus Jalur Puncak Kecelakaan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :