Senin, 29/04/2024 07:57 WIB

Novel Diteror, DPR Soroti Konflik Internal Penyidik KPK

Di tengah kasus teror terhadap penyidik KPK Novel Baswedan, Komisi III DPR menyoroti konflik internal penyidik dari Kepolisian dan non-Kepolisian.

Ilustrasi Penyidik KPK

Jakarta - Di tengah kasus teror terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, Komisi III DPR menyoroti konflik internal penyidik dari Kepolisian dan non-Kepolisian.

Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman mengatakan, pimpinan KPK harus menjelaskan pangkal permasalahan yang terjadi di internal penyidik. Sehingga, tidak sampai menghambat kinerja penyidik dalam mengusut kasus korupsi.

"Supaya tidak ada spekulasi yang tidak ada ujung pangkalnya, maka sangat baik kalau pimpinan KPK menjelaskan secara terbuka," kata Benny, saat rapat dengar pendapat dengan KPK, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/4) malam.

Senada dengan Benny, Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo juga meminta pimpinan KPK menjelaskan masalah tersebut. Menurutnya, DPR sebagai mitra kerja perlu megetahui konflik yang sudah menjadi rahasia umum itu.

"Penting untuk kami posisi yang sudah menjadi rahasia umum itu," tegasnya.

Menanggapi hal itu, Ketua KPK Agus Rahardjo mengaku, adanya konflik internal antar penyidik KPK. Menurutnya, pimpinan sudah berupaya meredam dan menyelesaikan masalah di kalangan penyidik tersebut dengan mempertemukan kedua belah pihak.

KEYWORD :

Penyidik KPK Diteror Novel Baswedan Diteror




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :