Senin, 13/05/2024 00:36 WIB

Imin ke Mahfud Soal Target Ekonomi 7 Persen: Bisa Jadi Omong Kosong

Cak Imin juga menyinggung utang luar negeri masih menjadi andalan utama pemerintah.

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Jakarta, Jurnas.com - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menilai janji target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen yang dipatok pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD bisa jadi cuma sekadar omong kosong.

"Akan tetapi kita juga harus realistis bahwa 7 persen itu bisa jadi cuma omong kosong, di mana kenyataannya setelah APBN kita jalan sampai hari ini saja, 5 persen yang diterapkan oleh pemerintah hari ini juga masih mengalami banyak kontraksi," kata Cak Imin dalam debat cawapres yang digelar KPU di JCC, Jakarta, Jumat 22 Desember 2023 malam.

Dia juga menyinggung utang luar negeri masih menjadi andalan utama pemerintah. Selain itu, dia menyebut kondisi riil di lapangan pertumbuhan ekonomi 5 persen yang ditargetkan pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat ini pun susah tercapai.

"Dalam arti utang luar negeri masih menjadi andalan utama, sekaligus kita juga menyaksikan bagaimana 5 persen itu riilnya di lapangan tidak sampai lima persen," kata pria yang juga Wakil Ketua DPR saat ini.

Lebih lanjut, Cak Imin khawatir target pertumbuhan ekonomi dipatok Ganjar-Mahfud sebesar tujuh persen itu seperti dipaksakan.

"Sehingga saya khawatir kalau target 7 persen itu dipaksakan, ujungnya bukan pertumbuhan yang sehat, tetapi pertumbuhan semua yang keropos," ujar pasangan capres nomor 1 Anies Baswedan itu.

Pada sesi tersebut, Mahfud  menyebut target pertumbuhan ekonomi mencapai 7 persen yang bakal diusung dirinya dengan pasangannya capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo adalah hal yang mudah.

"Kami, Ganjar-Mahfud itu menargetkan pertumbuhan ekonomi kita itu 7 persen. Itu hitungannya mudah," kata Mahfud.

Mahfud kemudian bercerita saat dirinya `menyelamatkan` negara dari korupsi dengan kerugian hingga Rp677 triliun. Menurut dia, jumlah uang sebanyak itu dapat dibagikan kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"(Kerugian negara) Itu kalau kita pangkas melalui penegakan hukum yang benar, ini bisa [membantu pertumbuhan] mencapai 7 (persen)," lanjut dia.

Pada sesi itu, Mahfud pun mempertanyakan target Anies-Imin menetapkan target pertumbuhan ekonomi 5,5 hingga 6 persen. Ia khawatir utang negara semakin naik jika menaruh target lebih tinggi.

"Kalau membuat target 7 atau 8 [persen] bisa saja, tapi kami ingin membuat target itu berkualitas dan inklusif," jawab Imin.

"Target 5,5 sampai 6 persen itu dengan kalkulasi karena kalau kami tidak terlalu realistis, nanti ujung-ujungnya utang luar negeri. Utang luar negeri yang terlampau banyak ini mengakibatkan bukan hanya pemerintahan saat ini, tapi juga anak dan cucu kita nanti mengalami beban utang yang panjang," imbuhnya.

KEYWORD :

Cak Imin Cawapres Muhaimin Iskandar Anis Baswedan Debat Cawapres




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :