Selasa, 14/05/2024 19:37 WIB

WMW Indonesia Tuntut Israel Hentikan Perang dan Genosida di Palestina

Data WMW Indonesia menyebutkan, peperangan ini telah menyebabkan warga tak berdosa menjadi korban. 

Warga Palestina menarik ambulans setelah konvoi ambulans dihantam di pintu masuk rumah sakit Shifa di Kota Gaza, 3 November 2023. Foto: Reuters

JAKARTA, Jurnas.com – Solidaritas para perempuan yang tergabung dalam World March of Women (WMW) Indonesia menuntu pemerintah Israel menghentikan perang dan genosida warga Gaza, Palestina.

Tuntutan ini disampaikan WMW Indonesia melalui keterangan resminya yang diterima jurnas.com di Jakarta, Sabtu (4/11/2023).

WMW Indonesia menyampaikan, penyerangan militer Israel ke Jalur Gaza dan kekerasan pembatasan mobilitas warga Palestina di Tepi Barat masih terus berlanjut. Situasi menekan ini telah terjadi sejak 17 tahun yang lalu (2007), dimana sebanyak 2,2 warga di Gaza telah hidup di bawah blokade darat, udara, dan laut oleh kebijakan ilegal pemerintah Israel. Kebijakan illegal ini menyebabkan lebih dari 1 juta warga yang separuhnya adalah anak-anak mengalami krisis pangan dan energi yang membutuhkan bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup.

Data WMW Indonesia menyebutkan, peperangan ini telah menyebabkan warga tak berdosa menjadi korban. Di pihak Palestina di jalur Gaza sebanyak 6,547 orang tewas (68% perempuan dan anak-anak) dan 17,439 orang terluka. Sedangkan di Tepi Barat 102 orang tewas dan 1.889 terluka.

Di pihak Israel sebanyak 1.400 orang tewas, 5.431 luka-luka.

“Lebih dari 38 relawan bantuan kemanusiaan dan 57 petugas kesehatan tewas, saat bertugas di jalur Gaza.”

Situasi tersebut menyebabkan warga berada pada situasi krisis pangan, air bersih, bahan bakar dan pasokan medis, serta krisis energi.

Keputusan pemerintah Israel untuk pemadaman listrik total, telah menghambat akses warga terhadap layanan kesehatan, air, dan sanitasi. Hal ini akan berakibat Rumah Sakit kekurangan bahan bakar untuk penerangan dan perlengkapan medis, memperburuk krisis pangan.

“Kami juga menyampaikan solidaritas kepada saudari kami Abeer Abu Khdeir dan Ruba Odeh (anggota the Union of Palestinian Women’s Committees (UPWC), dan juga a member of the World March of Women, mereka sehari-hari melakukan perlawanan Bersama para Perempuan Palestina untuk mempertahankan kampung dan warganya,” demikian keterangan WMW Indonesia.

Abeer dan anak perempuannya adalah seorang lawyer Hak Azasi Manusia (HAM) pernah ditahan 5 hari selama bombardier terhadap rakyat Gaza sedang berlangsung.

“Walau saat ini mereka telah dilepaskan namun kami tetap menyuarakan penolakan atas pembatasan hak sipil dan politik warga Palestina, dan bahwa penahanan itu telah menteror para aktivis yang sedang memperjuangkan HAM untuk warganya. Walaupun kami percaya semua kekerasan dan terror tidak akan menghentikan perjuangan para pemberani,” ungkapnya.

Dengan situasi tersebut, WMW Indonesia menyatakan solidaritas terhadap warga sipil tak berdosa yang hidupnya terkoyak akibat meningkatnya kekerasan di Gaza, Tepi Barat, Yerusalem dan Israel, terutama perempuan dan anak perempuan.

Berikut tuntutan WMW Indonesia:

  1. Menuntut Pemerintah Indonesia untuk segera melaksanakan politik luar negeri secara bebas dan aktif sesuai amanat Konstitusi bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan untuk itu harus secara aktif melakukan diplomasi damai untuk pengehentian perang di Palestina
  2. Menuntut Israel dan Hamas untuk segera menghentikan perang yang telah mengorbankan warga sipil tak berdosa terutama Perempuan dan anak-anak
  3. Kami menuntut pemerintah Israel untuk segera membuka jalur bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dan Tepi Barat
  4. Kami menuntut pemerintah Israel untuk menghentikan kebijakan genosida dan pemindahan paksa massal warga Gaza.
  5. Mendesak PBB dan para pemimpin dunia untuk menggunakan segala cara untuk menghentikan serangan tersebut, memastikan adanya gencatan senjata, mengurangi ketegangan, kekerasan dan melindungi warga sipil, khususnya perempuan dan anak-anak.
  6. Kami menuntut PBB dan komunitas internasional untuk mengambil sikap yang melindungi dan menjamin Hak Asasi Manusia rakyat Palestina, termasuk Hak atas pangan, Pendidikan, Kesehatan dan bebas dari rasa takut akan kekerasan terhadap perempuan.

 

Jakarta, 04 November 2023

World March of Women Indonesia

KEYWORD :

World March of Women WMW Indonesia Israel Palestina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :