Senin, 13/05/2024 12:16 WIB

Sahroni Amini Kapolri Soal Pemilu Damai: Mari Adu Gagasan

Kapolri berharap seluruh masyarakat bisa melihat perbedaan politik sebagai hal yang wajar dan tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan.

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni

 

Jakarta, Jurnas.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kuliah kebangsaan terkait pentingnya Pemilu damai, di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Jumat (20/12).

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri berharap seluruh masyarakat bisa melihat perbedaan politik sebagai hal yang wajar dan tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan. Kapolri juga ingin semua pihak mengedepankan politik adu gagasan, bukan politik pecah belah.

Hal itu kemudian diamini oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Partai Nasdem, Ahmad Sahroni. Sahroni menegaskan bahwa meski memiliki pilihan yang berbeda, namun persatuan bangsa harus menjadi yang utama.

“Setuju dengan Pak Kapolri. Sekarang kan ketiga capres cawapres sudah dideklarasikan, pasti masyarakat punya pilihan yang berbeda-beda. Itu adalah hal yang sangat wajar dalam berdemokrasi. Yang penting, kita sebagai masyarakat baiknya mengedepankan adu gagasan, ide dan terobosan dari para kandidat, dan bukan yang lainnya,” ujar Sahroni, kepada wartawan, Jakarta, Senin (23/10).

Sahroni juga mengingatkan agar masyarakat bisa lebih bijak dalam menerima pemberitaan terutama di media sosial, demi menghindari hoaks yang bisa memecah-belah bangsa.

“Belajar dari yang sudah-sudah, sosial media bisa menjadi ajang subur untuk penyebaran hoaks politik. Makanya masyarakat harus bisa kritis dalam memilah dan memilih berita yang dikonsumsinya, agar kita tidak mudah terpecah-belah. Pokoknya 2024 ini harus zero hoaks!” sambungnya.

Terakhir, Sahroni juga mengajak masyarakat untuk berani bersikap menentang terhadap narasi-narasi yang mengarah pada perpecahan. Karena dirinya tidak ingin hal seperti itu merusak suasana Pemilu 2024.

“Bahkan kalau ke depan ada narasi-narasi perpecahan yang berusaha ‘dimainkan’ oleh oknum, mau itu di medsos atau di mana pun, masyarakat harus berani menolak. Jangan dikasih ruang. Malah kalau perlu, respon dengan ketawa aja hal-hal seperti itu,” pungkas Sahroni.

KEYWORD :

Ahmad Sahroni Komisi III DPR Sahroni Amini Kapolri Pemilu Damai Mari Adu Gagasan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :