Rabu, 15/05/2024 05:57 WIB

Prancis Siaga Tinggi Setelah Kasus Penikaman, Ribuan Tentara Dikerahkan Berpatroli

Prancis Siaga Tinggi Setelah Kasus Penikaman, Ribuan Tentara Dikerahkan Berpatroli

Polisi Prancis mengamankan area penikaman guru di sekolah menengah Lycee Gambetta-Carnot di Arras, Prancis utara, 13 Oktober 2023. Foto: Reuters

PARIS - Presiden Prancis Emmanuel Macron memerintahkan hingga 7.000 tentara dimobilisasi untuk meningkatkan patroli keamanan, kata kantornya pada Sabtu, sehari setelah seorang guru ditikam hingga tewas dalam serangan kelompok Islam.

Prancis berada dalam siaga keamanan tertinggi pada hari Jumat setelah seorang pria berusia 20 tahun menikam seorang guru dan melukai dua orang lainnya di sebuah sekolah di kota Arras di Prancis utara.

Kantor Macron mengatakan tentara akan dimobilisasi pada Senin malam hingga pemberitahuan lebih lanjut sebagai bagian dari operasi berkelanjutan yang secara rutin melakukan patroli di pusat kota besar dan lokasi wisata.

Museum Louvre, daya tarik wisata utama di ibu kota Prancis, dievakuasi dan ditutup setelah menerima peringatan bom, kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Camille Chaize, seraya menambahkan bahwa pemeriksaan sedang dilakukan untuk memastikan tidak ada bahaya.

Peringatan keamanan terbaru muncul ketika Prancis menjadi tuan rumah Piala Dunia Rugbi dan kurang dari setahun sebelum Paris menyambut Olimpiade, yang mencakup rencana upacara pembukaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di luar stadion dan parade di sungai Seine.

Chaize mengatakan langkah-langkah keamanan sudah berada pada tingkat tertinggi di stadion yang digunakan untuk pertandingan rugby tetapi patroli tambahan akan dilakukan di zona penggemar di dekatnya dan di pusat kota Paris.

Prancis telah menjadi sasaran serangkaian serangan Islam selama bertahun-tahun, yang terburuk adalah serangan simultan oleh pria bersenjata dan pelaku bom bunuh diri di tempat hiburan dan kafe di Paris pada bulan November 2015.

Kementerian Dalam Negeri mengatakan situasi keamanan akan ditinjau pada pertemuan pada Sabtu sore untuk memutuskan apakah tindakan tambahan diperlukan, kata Chaize.

Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mengatakan pada hari Jumat bahwa serangan di Arras ada kaitannya dengan peristiwa di Timur Tengah, di mana Israel melakukan serangan militer untuk membasmi pejuang Hamas setelah serangan mematikan mereka ke Israel pada hari Sabtu lalu.

KEYWORD :

Polisi Prancis Siaga Tinggi Kasus Penikaman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :