Kamis, 18/04/2024 21:32 WIB

Polisi Prancis Serang 2 Wanita Muslim saat Menyeberang Jalan

Polisi Prancis terlihat menggunakan kekuatan yang tidak proporsional terhadap dua wanita yang mengenakan jilbab di tengah jalan di komune Asnieres-sur-Seine, memukuli salah satu dari mereka dan mencoba mendorong yang lain ke tanah.

Patroli polisi Prancis di bundaran di Noumea, Kaledonia Baru, Minggu, 12 Desember 2021. (Foto File AP)

PARIS, Jurnas.com - Polisi Prancis mendapat kecaman karena menyerang dua wanita Muslim yang mengenakan jilbab saat mereka menyeberang jalan di sebuah komune dekat Paris.

Dikutip dari dari Daily Sabah, dalam rekaman yang bertanggal 14 April, polisi Prancis terlihat menggunakan kekuatan yang tidak proporsional terhadap dua wanita yang mengenakan jilbab di tengah jalan di komune Asnieres-sur-Seine, memukuli salah satu dari mereka dan mencoba mendorong yang lain ke tanah.

Ketika polisi meninju salah satu dari mereka di bagian kepalanya, wanita yang merekam video terdengar berkata: "Hei, saya merekam, biarkan dia pergi. Dia menampar (wanita itu) dan memukulnya."

Kemudian, wanita yang merekam kejadian itu keluar dari mobilnya dan pergi ke polisi untuk mengatakan telah merekam kejadian tersebut. "Ya, saya memukulnya, saya punya wewenang untuk melakukan ini," kata petugas polisi.

Sikap Islamofobia

Sementara perlakuan keras polisi memicu kemarahan di media sosial. Pengguna menyebut polisi Prancis "Islamofobia."

Pernyataan yang dilampirkan pada rekaman di media sosial mengklaim bahwa petugas polisi terjebak macet dan menyalakan sirene untuk bergerak maju.

Sementara itu, para wanita berjilbab yang memiliki hak jalan, mencoba menyeberang jalan, tetapi petugas polisi turun dari mobil dan tidak membiarkan mereka lewat dan memukuli mereka.

Departemen Kepolisian Paris mengatakan di media sosial, tim patroli polisi menyalakan sirene untuk menanggapi kendaraan yang melanggar aturan, dan meskipun mendesak, kedua wanita itu mencoba menyeberang jalan, tidak menghormati polisi dan membuat mereka marah.

Situasi menjadi tidak terkendali ketika kerumunan terlibat, dan polisi akan mengajukan pengaduan terhadap kedua wanita itu, tambahnya.

KEYWORD :

Polisi Prancis Wanita Islami Islamofobia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :