Selasa, 14/05/2024 17:25 WIB

Baliho Capres AMIN Dirusak, Faisol Riza PKB Istigfar

Baliho Capres AMIN Dirusak, Faisol Riza PKB Istigfar

Baliho pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dirusak oleh orang tidak bertanggungjawab di salah satu ruas jalan wilayah Pantura Kabupaten Tegal. (Foto: radartegal)

Jakarta, Jurnas.com - PULUHAN baliho pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar dirusak oleh orang tidak bertanggungjawab di salah satu ruas jalan wilayah Pantura Kabupaten Tegal.

Menanggapi aksi vandalisme tersebut, Direktur Pemenangan Pilpres Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Faisol Riza beristigfar.

"Astaghfirullah, saya mengajak kita semua beristighfar. Mari kita jaga ukhuwah basyariah, persatuan dan kesatuan. Merusak satu bagian bari bangsa itu membahayakan persatuan dan kesatuan," katanya, Jumat (22/9/2023).

Menurut Faisol, dalam beberapa kesempatan Gus Imin mengingatkan tiga elemen penting bernegara yakni ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah insaniyah atau ukhuwah basyariyah.

"Dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia kita sudah lama diajarkan untuk senantiasa mengamalkan, mengamankan, melestarikan, tiga bentuk persaudaraan yang diajarkan oleh para ulama," tuturnya.

Dia berkata, ukhuwah islamiyah adalah persaudaraan antara sesama muslim boleh jadi kita berbeda di dalam firqoh, berbeda di dalam mazhab, beda di dalam thoriqoh.

"Tapi kita adalah saudara sesama umat Islam. Perbedaan-perbedaan tersebut jangan jadi penghalang kita untuk memiliki sikap saling tolong-menolong di dalam bingkai toleransi dan persaudaraan. Jangan merusak hanya karena kita berbeda," ujarnya.

Kemudian ukhuwah wathoniyah, ungkap dia, boleh jadi bukan umat Islam, tapi berdampingan hidup dalam negara kesatuan Republik Indonesia, itu adalah saudara kita, yang disebut dengan ukhuwah wathoniyah.

"Jangan jadi penghalang karena berbeda agama untuk saling tolong menolong dalam bingkai toleransi dan persaudaraan. Boleh jadi dia bukan umat Islam, bukan satu negara kesatuan Republik Indonesia, tapi dia adalah manusia, maka itupun adalah saudara yang disebut dengan ukhuwah insaniyah, saudara sesama manusia atau ukhuwah basyariah. Dan, ini sudah diingatkan Gus Imin berulang kali," ucap dia.

KEYWORD :

Faisol Riza Baliho AMIN Tegal Gus Imin PKB




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :