KTT G20 di India (Foto: Reuters)
New Delhi, Jurnas.com - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung di India terancam tanpa Deklarasi Pemimpin, menyusul belum adanya kesepakatan mengenai pandangan kelompok negara tersebut terhadap perang Rusia vs Ukraina.
Jika para negosiator perwakilan negara tak kunjung menyepakati deklarasi itu hingga pertemuan puncak, maka untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir KTT G20 tidak memiliki Deklarasi Pemimpin.
Dikutip dari Reuters pada Sabtu (9/9), sumber anonim mengungkapkan bahwa poin tentang perang di Ukraina telah disetujui oleh negara-negara Barat. Paragraf itu sudah dikirim ke Rusia untuk dimintai pandangan.
Deklarasi Pemimpin sejauh ini merupakan cara terbaik untuk mencatat apa yang telah disepakati, sehingga negara-negara dapat dimintai pertanggungjawaban di masa depan oleh pihak eksternal.
"Dan agar sistem pemerintahan mengetahui apa yang telah ditandatangani oleh para pemimpin mereka, serta apa yang mereka perlukan untuk melakukannya secara internal", kata Creon Butler, Direktur Program Ekonomi dan Keuangan Global Chatham House London.
Perbedaan pandangan mengenai perang telah menghalangi tercapainya kesepakatan bahkan pada satu komunike pada pertemuan tingkat menteri, selama masa kepresidenan India di G20 pada tahun ini.
Sementara itu, Rusia diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov, mengancam akan memblokir deklarasi akhir tersebut, kecuali deklarasi mencerminkan posisi Moskow terhadap Ukraina dan krisis lainnya.
KTT G20 Rusia India Deklarasi Pemimpin
