Jum'at, 03/05/2024 14:06 WIB

Ahmad Sahroni: KPK Harus Periksa dan Clearance Semua Peserta Pilpres

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyampaikan usulan agar seluruh bacapres dan bacawapres, diperiksa KPK terlebih dahulu.

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni

Jakarta, Jurnas.com - Pemanggilan Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menuai beragam sorotan publik. Sebab, pemanggilan Cak Imin bertepatan dengan momentum deklarasi sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyampaikan usulan agar seluruh bacapres dan bacawapres, diperiksa KPK terlebih dahulu. Usulan ini pertama terucap saat Sahroni menghadiri program Dua Sisi TvOne, Kamis (7/9).

Sebab Sahroni melihat, langkah ini akan bagus untuk memastikan bahwa setiap pasangan calon yang maju, benar-benar bersih dari kasus korupsi.

“Sebagai Pimpinan Komisi III sekaligus anggota partai, saya meminta KPK sekalian membuat program pemeriksaan terhadap semua capres dan cawapres. Karena menurut saya, demi menjaga kredibilitas KPK dan persepsi publik, hal-hal seperti ini memang perlu dilakukan oleh KPK,” ujar Sahroni, Jakarta, Jumat (8/9).

Dengan begitu, Sahroni berharap, nantinya ketika sudah resmi menjadi capres dan cawapres, tidak ada lagi kasus-kasus yang masih disangkutpautkan kepada para pasangan calon.

“Setelah semuanya diperiksa, KPK nanti bisa berikan clearance dan closure, umumkan saja apakah ada yang terlibat atau tidak. Agar nanti saat kampanye, hal-hal seperti ini tidak lagi disangkutpautkan, dan kembali menjadi persoalan di publik. Karena sampai sekarang kan masih duga menduga, mau itu Anies dengan Formula E, Ganjar dengan e-KTP, Prabowo dengan Food Estate, dan sebagainya,” tambahnya.

Oleh karena itu, Sahroni ingin KPK dapat mempertimbangkan usulannya ini dengan seksama. Karena dirinya menilai, ini akan menjadi langkah yang fair bagi seluruh pihak dan tentunya baik untuk publik.

“Jadi kita dorong agar KPK mau eksekusi langkah ini. Karena bagus juga kan untuk publik, semuanya jadi terang benderang. Dan setiap capres-cawapres jadi bisa fokus tawarkan program, bukan malah dibuat rumit karena hal-hal seperti ini,” pungkas Sahroni.

KEYWORD :

Ahmad Sahroni Komisi III DPR KPK Periksa Peserta Pilpres Pilpres 2024




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :