Kamis, 09/05/2024 09:23 WIB

Microsoft Tuding China Pakai AI Pengaruhi Pemilih AS

Microsoft Tuding China Pakai AI Pengaruhi Pemilih AS

Logo Microsoft (Foto: Reuters)

New York, Jurnas.com - Sejumlah peneliti Microsoft menuding China memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di media sosial, untuk mempengaruhi pemilih di Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari Reuters pada Kamis (7/9), berbagai akun media sosial tersebut diduga merupakan bagian dari operasi informasi China.

"Kampanye ini memiliki kesamaan dengan aktivitas yang oleh Departemen Kehakiman AS dikaitkan dengan kelompok elit di Kementerian Keamanan Publik (China)," kata Microsoft.

Dikatakan, para peneliti tidak merinci platform media sosial mana yang terkena dampaknya, namun tangkapan layar dalam laporan mereka menunjukkan postingan dari Facebook dan Twitter, yang sekarang dikenal sebagai X.

Laporan tersebut menyoroti lingkungan media sosial yang penuh tekanan, ketika masyarakat Amerika Serikat mempersiapkan diri untuk menghadapi pemilihan presiden pada 2024 mendatang.

Sebelumnya, pemerintah AS menuduh Rusia ikut campur dalam pemilu 2016 melalui kampanye rahasia di media sosial, dan telah memperingatkan upaya selanjutnya yang dilakukan Tiongkok, Rusia, dan Iran untuk mempengaruhi pemilih.

Laporan itu juga memberikan contoh terbatas mengenai aktivitas baru-baru ini, dan tidak menjelaskan secara rinci cara para peneliti menghubungkan postingan tersebut dengan Tiongkok.

"Konten baru ini lebih menarik perhatian dibandingkan visual canggung yang digunakan dalam kampanye sebelumnya oleh aktor-aktor negara Tiongkok, yang mengandalkan gambar digital, kolase foto, dan desain grafis manual lainnya," tulis para peneliti.

KEYWORD :

Microsoft China Amerika Serikat Media Sosial Pemilu 2024




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :