Minggu, 19/05/2024 14:38 WIB

Butuh Strong Leader, Puluhan Warga Deklarasi Perisai Nusantara

Perisai Nusantara diiniasasi sejak akhir Juni 2023. Digagas oleh sejumlah eks aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII). 

Puluhan mantan aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII) deklarasikan Perisai Nusantara untuk pemenangan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Foto: dok. Jurnas

JAKARTA, Jurnas.com - Sedikitnya 50 warga dari berbagai latar belakang mendeklarasikan Perisai Nusantara (PS) sebagai Relawan Prabowo Subianto di Jakarta, Rabu (30/8/2023).

Mereka bertekad siap memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024-2029.

Ahmad Kailani terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum.

Dalam pernyataan sikap yang dibacakan Ahmad Kailani, PS Nusantara menyampaikan pokok-pokok pikirannya.

Perisai Nusantara berdiri berdasarkan pemikiran bahwa sebuah bangsa selalu memiliki perisai, tameng atau pelindung baik oleh sejarahnya, peradaban, SDA dan Sumberdaya Manusianya. Termasuk individu-individu yang memiliki kemampauan dalam memimpin bangsa," kata Ahmad Kailani melalui keterangan resminya yang diterima jurnas.com di Jakarta, Kamis (31/8/2023).

Ia mengatakan, di tanah air, sosok-sosok tokoh seperti para pendiri bangsa dan pahlawan kemerdekaan adalah para perisai bagi bangsa, tameng bagi Nusantara. Mereka berjuang demi kemerdekaan dan keutuhan bangsa dari kolonialisme bangsa lain. Mereka berjuang demi melindungi hak-hak kemerdekaan rakyatnya.

"Bagi kami, para pemimpin adalah perisai, atas bangsa yang dipimpinnya. Tameng untuk melindungi bangsa dari berbagai ancaman baik dari dalam maupun luar negeri. Bagi kami, sebagai perisai,  seorang pemimpin harus kuat (strong leader) menghadapi lawan, namun ia harus  merangkul semua kekuatan dalam menghadapi ancaman. Softly Inside, Strongly Outside," kata Ahmad Kailani.

Pada bagian lain, berdirinya PS Nusantara juga didasarkan pada kekhawatiran menguatnya kembali polarisasi aliansi Timur vs Barat yang berdampak pada ancaman militer. Aliansi Rusia-Tiongkok dan sekutunya vis a vis AS-Uni Eropa plus sekutunya seperti Jepang dan Korea Selatan, dikhawatirkan akan terus memanas. Hal ini berpotensi mengancaman kawasan Asia Tenggara dan tentu saja Indonesia.

PS Nusantara juga menyinggung tentang ancaman perubahan iklim global yang terjadi karena aktivitas manusia seperti polusi udara dan kerusakan alam, telah membawa dampak ke berbagai sektor, terutama sektor ekonomi dan sektor kesehatan.

"Indonesia, seperti telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada Convention of Parties (COP) 26 di Glasgow, 2021, berkomitmen untuk menjadi salah satu pemimpin dunia dalam upaya pencegahan perubahan iklim, melalui penghentian perusakan alam dan transisi energi menuju penggunaan energi bersih. Sebuah agenda besar yang memerlukan konsep yang matang dan kepemimpinan yang kuat, karena akan berhadapan dengan berbagai kepentingan ekonomi jangka pendek yang masih sangat dominan," ujarnya.

Perisai Nusantara diiniasasi sejak akhir Juni 2023. Digagas oleh sejumlah eks aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII). PS Nusantara juga telah melakukan koordinasi menghimpun kekuatan di berbagai wilayah di Indonesia. Koordinasi antardaerah lebih banyak dilakukan melalui zoom.

“Namun untuk koordinasi wilayah Jabotabek, kami intensif melakukan diskusi persiapan secara offline,” papar Ahmad Kailani.

Meski digagas oleh eks aktivis PII, PS Nusantara juga melibatkan sejumah komponen dan simpul-simpul gerakan di masyarakat.

“Setelah resmi berdiri, kami akan datang ke Rumah Relawan Prabowo untuk menentukan secara bersama waktu dan tempat deklarasi dukungan Prabowo sebagai Presiden RI 2024-2029," tutup Ahmad Kailani.

KEYWORD :

Pelajar Islam Indonesia PPI Perisai Nusantara Prabowo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :