Jum'at, 10/05/2024 07:44 WIB

Nadiem Apresiasi Muhadjir soal Zonasi: Tercatat dalam Sejarah

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menegaskan urgensi sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim (Foto: Youtube)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menegaskan urgensi sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), guna memperhatikan kebutuhan peserta didik bersekolah di dekat rumah.

Dengan demikian, lanjut Nadiem, maka akan menciptakan gerakan gotong-royong dalam membangun sekolah bersama-sama dengan tenaga kependidikan, komite sekolah, dan seluruh warga sekolah.

Sistem zonasi dalam PPDB dilahirkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, ketika masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

"Segala daya dorong yang selama ini telah Bapak (Menko PMK) lakukan untuk pendidikan Indonesia akan selalu tercatat dalam sejarah untuk kebaikan anak-anak Indonesia," tutur Mendikbudristek dalam keterangannya di Jakarta, pada Minggu (30/7).

Dalam acara Belajar Raya 2023 di Posbloc, Jakarta, pada Sabtu (29/7) kemarin, Mendikbudristek mengatakan kebijakan PPDB menggunakan sistem zonasi harus tetap dilanjutkan karena mampu mengatasi kesenjangan antarpeserta didik.

Menurut Menteri Nadiem, dahulu banyak orang tua peserta didik yang mendaftarkan anaknya masuk les agar bisa masuk ke sekolah favorit.

Belum lagi, kata Menteri Nadiem, ada juga peserta didik yang secara ekonomi tidak mampu, harus membayar sekolah swasta karena tidak lolos masuk sekolah negeri.

"Zonasi adalah contoh `legacy` kebijakan pendidikan yang perlu diteruskan dan disempurnakan. Nah, itu salah satu contoh di mana keberlanjutan itu sangat penting. Jadi ada berbagai macam kebijakan yang sebelumnya ada yang kita dorong yang kita lanjutkan dan itu enggak masalah," kata Mendikbudristek.

KEYWORD :

Sistem Zonasi PPDB Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :