Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. (Foto: DOk. Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Anggota Dewan Pakar Partai Golkar HM Ridwan Hisjam meminta Airlangga Hartarto segera mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Menurut dia, pengunduran diri harus dilakukan agar nama baik Airlangga dan Partai Golkar tidak rusak.
"Daripada Pak Airlangga ini merusak dirinya dan merusak partai, saya hormat kepada asas praduga tidak bersalah itu urusan nanti urusan setahun itu panjang urusannya tapi sebagai Ketua Umum mundur," kata Hisjam dalam konferensi pers di Resto Pulau Dua, Jakarta, Rabu (26/7).
Generasi Muda Golkar Yakin Penganiayaan dan Persekusi Terhadap Wartawan Perintah Airlangga
Airlangga juga diminta memperbaiki diri agar terlepas dari segala konflik. Utamanya, sejumlah perkara kasus dugaan korupsi yang menyeret nama Airlangga di Kejaksaan Agung (Kejagung).
Airlangga diketahui baru-baru ini diperiksa Kejagung atas kasus dugaan korupsi ekspor CPO atau minyak goreng. Airlangga digarap Kejagung selama 12 jam lebih.
"Konsentrasi perbaiki dirinya agar tidak terkena sebagai tersangka atau diputuskan menjadi koruptor itu tuntutan," ucap dia.
Hisjam menilai keputusan mempertahankan Airlangga sebagai Ketua Umum di tengah banyaknya polemik hanya akan menghancurkan elektabilitas Partai Golkar. Dia juga sesumbar perolehan suara Golkar pada Pemilu 2024 bakal anjlok jika masih mempertahankan kepemimpinan Airlangga.
"Kalau pertahankan Airlangga hancur mereka semua Golkar, bukan 3-6 persen, turun di bawah 4 persen kalau DPD masih mempertahankan," ucapnya.
Hisjam mengingatkan tugas Airlangga sebagai Ketua Umum adalah membawa Golkar bersih dari praktik rasuah. Namun, kata dia, pemanggilan Airlangga oleh Kejagung jelas mengindikasikan kepemimpinannya jauh dari bebas korupsi.
"Pak Airlangga yang saya hormati anda terpilih jadi Ketua Umum Partai Golkar untuk membawa Partai Golkar bersih tetapi anda sekarang sudah dipanggil indikasinya anda tidak bersih sehingga saya mengimbau segera mengundurkan diri selamatkan Partai Golkar urusan teknis plt dan lain-lain saya enggak ikut-ikut silakan mekanismenya dijalankan," tegas dia.
Sebelumnya, segerombolan mengatasnamakan AMPG mengacak-acak diskusi yang digagas GMPG di di Resto Pulau Dua, Jakarta. Diskusi dengan tajuk `Selamatkan Partai Golkar: Menuju Kemenangan Pileg 2024` itu bahkan berlangsung ricuh.
Beberapa wartawan di lokasi diskusi menjadi korban premanisme gerombolan orang yang mengaku anak buah Airlangga tersebut. Wartawan dipaksa membubarkan diri dari lokasi diskusi.
KEYWORD :
Golkar Dewan Pakar HM Ridwan Hisjam Airlangga Hartarto Pemilu 2024
