Selasa, 30/04/2024 05:10 WIB

Penganiayaan dan Persekusi Wartawan Perintah Airlangga?

Kita bisa melihat bersama-sama tadi, dengan melakukan cara-cara persekusi terhadap acara ini mengatasnamakan dirinya sebagai kader AMPG, dan kami menyakini tidak ada sebuah tindakan atau perilaku kekerasan bila tidak ada dari pucuk pimpinan Partai Golkar (Airlangga Hartarto).

Ilustrasi Kekerasan Wartawan

Jakarta, Jurnas.com - Inisiator Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) ‎Sirajuddin Abdul Wahab mengecam keras aksi premanisme yang diperlihatkan segerombolan orang mengatasnamakan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Terlebih kelompok  yang membuat ricuh diskusi bertajuk `Selamatkan Partai Golkar: Menuju Kemenangan Pileg 2024`, di Resto Pulau Dua, Jakarta, itu sampai memakan korban.

Gerombolan bergaya preman itu juga nampak beberapa kali menganiaya wartawan yang meliput diskusi tersebut.

"Kita bisa melihat bersama-sama tadi, dengan melakukan cara-cara persekusi terhadap acara ini mengatasnamakan dirinya sebagai kader AMPG, dan kami menyakini tidak ada sebuah tindakan atau perilaku kekerasan bila tidak ada dari pucuk pimpinan Partai Golkar (Airlangga Hartarto)," kata Sirajuddin dalam konfrensi pers di lokasi, Rabu (26/7).

Dia mengutuk aksi Airlangga yang diduga memerintahkan AMPG untuk melakukan persekusi terhadap kegiatan tersebut. Apalagi, kegiatan ini sejatinya bakal membahas soal dorongan menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub).

"Kami mengecam kepada Ketua Umum Partai Golkar yang memerintahkan gerakan persekusi terhadap kegiatan acara diskusi pada hari ini," tegasnya.

Sirajuddin dengan tegas mengatakan bahwa tindakan kekerasan itu biadab. Dia bahkan menyebut intimidasi yang dilakukan AMPG tak menunjukkan Golkar sebagai partai modern.

"Justru Partai Golkar harusnya berterimakasih kepada GMPG yang selalu memberikan warning selalu memberikan kritik. Karena sebuah partai besar dan modern seperti Golkar tidak boleh mematikan yang namanya kritisisme itu," ucapnya.

Dia meminta Airlangga segera menyampaikan permohonan maaf atas aksi persekusi tersebut. Sirajuddin menegaskan GMPG tidak akan berhenti menyuarakan upaya penyelematan Partai Golkar.

"Kami mengecam saudara Airlangga untuk menyampaikan permohonan maafnya kepada GMPG atas apa yang dilalukan hari ini persekusi, dan kami tidak akan pernah berhenti untuk menyerukan penyelamatan Partai Golkar pada hari ini," tegas dia.

Sebelumnya, segerombolan mengatasnamakan AMPG mengacak-acak diskusi yang digagas GMPG di di Resto Pulau Dua, Jakarta. Diskusi dengan tajuk `Selamatkan Partai Golkar: Menuju Kemenangan Pileg 2024` itu bahkan berlangsung ricuh.

Beberapa wartawan di lokasi diskusi menjadi korban premanisme gerombolan orang yang mengaku anak buah Airlangga tersebut. Wartawan dipaksa membubarkan diri dari lokasi diskusi.

 

 

KEYWORD :

GMPG penganiayaan persekusi wartawan Golkar Airlangga Hartarto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :