Prototipe taksi listrik Brasil (Foto: BBC)
Sao Paulo, Jurnas.com - Sebuah perusahaan pesawat terbang asal Brasil, Embraer, melakukan terobosan baru dengan membangun sebuah pabrik khusus taksi terbang listrik. Rencananya, taksi terbang ini akan beroperasi pada 2026 mendatang.
Pesawat yang akan dibuat oleh anak perusahaan Embraer, Eve, menyerupai helikopter kecil dengan sebuah ruang yang cukup untuk enam pelanggan. Berbeda dari helikopter, taksi terbang Eve memiliki sayap di kedua sisinya layaknya pesawat terbang.
Dikutip dari BBC pada Jumat (21/7), penumpang yang ingin menggunakan jasa taksi terbang harus menyiapkan kocek sebesar US$50-100 per orang, untuk satu kali perjalanan. Eve mengklaim 3.000 pesanan sudah masuk ke daftar tunggunya.
Menggabungkan karakteristik helikopter dan pesawat terbang, taksi terbang listrik tidak memperlukan landasan pacu, karena bisa mendarat maupun lepas landas secara vertikal. Namun, taksi ini dapat menempuh jarak jauh seperti pesawat terbang.
Taksi terbang listrik diyakini dapat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di kota-kota padat, dengan harga yang terjangkau. Selain untuk penumpang, kendaraan ini rencananya juga bisa digunakan sebagai alternatif untuk mengangkut kargo.
Diketahui, pabrik baru Eve akan dibangun di Kota Taubate, sekitar 140 kilometer dari Sau Paulo, ibu kota ekonomi Brasil. Penerbangan perdana akan dikendalikan oleh pilot, namun selanjutnya akan mengudara tanpa pilot.
Carlo Ancelotti Latih Timnas Brasil Tahun Depan
Taksi Listrik Brasil Kendaraan Inovatif
