Identitas Ganda, TKI jadi Komoditas

Jakarta - Identitas ganda para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) menjadi salah satu akar masalah manajemen TKI yang bekerja di luar negeri. Akibatnya, warga negara menjadi komoditas.

Ketua Timwas TKI DPR Fahri Hamzah mengatakan, manajemen TKI menjadi salah satu poin penting dalam pembahasan dengan otoritas data dan imigrasi saat kunjungan Timwas TKI di Hongkong.

"Sebab salah satu akar masalah manajemen TKI adalah identitas ganda. Perdagangan manusia bermula dari tidak adanya data warga negara yang baku, dan akhirnya warga negara jadi komoditas," kata Fahri, melalui rilisnya kepada redaksi, Jakarta, Senin (20/2).

Selain itu, lanjut Fahri, Timwas juga melakukan pertemuan dengan konsorsium asuransi yang menjamin ganti rugi terhadap TKI atas segala kerugian dan musibah.

"Mereka harus transparan tentang apa saja yang mereka terima dari iuran asuransi yang jumlahnya sekitar Rp 300-400 ribu per TKI," kata Fahri.

Fahri melanjutkan, terkait perlindungan hukum terhadap TKI di luar negeri juga tidak kalah penting. Sebab, dari data yang dilaporkan BNP2TKI bahwa tenaga dan dana yang ditanggung pemerintah cukup kecil.

"Timwas TKI ingin memastikan bahwa jumlah bantuan hukum melalui aparat dan dana dapat ditingkatkan," tegas Wakil Ketua DPR itu.

Diketahui, Timwas TKI DPR RI melakukan kunjungan kerja lapangan ke Hongkong sebagai kelanjutan dari rapat Timwas sebelumnya. Sesuai dengan tahapan kerja Timwas yang telah melakukan identifikasi masalah pada masa pra penempatan TKI. Hongkong menjadi tujuan utama Timwas dalam tahap ini.

Daftar Delegasi TIMWAS TKI:

1. Fahri Hamzah (ketua)
2. Masinton Pasaribu (anggota)
3. Andi Fauziah Pujiwatie (anggota)
4. John Kenedy Aziz (anggota)
5. Elnino M. Husein Mohi (anggota)
6. Saleh Partaonan Daulay (anggota)
7. Nihayatul Wafiroh (anggota)
8. Achmad Zaenuddin (anggota)
9. Irma Suryani (anggota)
10. Ermalena (anggota)
11. Capt. Djoni Rolindrawan (anggota)

KEYWORD :

Timwas TKI DPR Agen TKI Fahri Hamzah

Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara

Prabowo Suarakan Ketidakadilan Negara Barat, Bandingkan Palestina dan Ukraina

Dewas KPK Nurul Ghufron Minta Pegawai Kementan Dimutasi ke Malang

Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya

Prabowo Suarakan Ketidakadilan Negara Barat, Bandingkan Palestina dan Ukraina

KPK Buka Suara Soal BAP Saksi Korupsi SYL Bocor

Dewas Bakal Sidang Etik Pimpinan KPK Nurul Ghufron

MA Hukum Bupati Mimika Eltinus Dua Tahun  Penjara