Rabu, 15/05/2024 01:10 WIB

Kecam Pemborosan Air, Aktivis Iklim Spanyol Tutup Lubang Golf

Kecam Pemborosan Air, Aktivis Iklim Spanyol Tutup Lubang Golf

Aksi protes aktivis Iklim di Spanyol (Foto: AFP)

Madrid, Jurnas.com - Sejumlah aktivis iklim yang mengatasnamakan Extinction Rebellion (XR) melakukan aksi protes dengan menutup lubang di 10 lapangan golf seluruh Spanyol.

Para aktivis memprotes keberadaan lapangan golf yang menggunakan air secara berlebihan, di saat Eropa saat ini sedang dilanda kekeringan yang parah.

"Golf tidak memiliki tempat di dunia tanpa air," demikian pernyataan kelompok tersebut dikutip dari AFP pada Senin (3/7).

"Waspada kekeringan! Golf ditutup untuk keadilan iklim," bunyi salah satu spanduk di lokasi golf yang ditinggalkan XR. Setelah lubang-lubang itu ditutup, aktivis menggantinya dengan bibir pohon.

Mengutip laporan LSM Spanyol, Ecologist In Action, satu lubang golf menghabiskan lebih dari 100.000 liter air per hari untuk menjaga lingkungan di sekitarnya tetap hijau.

"Di Spanyol, 437 lapangan golf diairi setiap hari. Jumlah air yang digunakan mewakili tingkat konsumsi yang lebih tinggi daripada gabungan populasi Madrid dan Barcelona, untuk hiburan yang dinikmati oleh hampir 0,6 persen populasi," imbuhnya.

Sementara itu, para ahli sebelumnya mengatakan bahwa beberapa bagian Spanyol menjadi wilayah yang paling kering dalam seribu tahun, dengan kekeringan yang berkepanjangan menghabiskan reservoir hingga setengah dari kapasitas normalnya.

Dan awal pekan ini, Observatorium Kekeringan Eropa mengatakan 60 persen wilayah Spanyol berada dalam siaga merah antara 1-10 Juni, karena kurangnya hujan dan gelombang panas pertama musim panas mendorong suhu lebih dari 44 derajat celcius.

KEYWORD :

Pemborosan Air Pemanasan Global Kekeringan Perubahan Iklim




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :