Selasa, 14/05/2024 19:38 WIB

Kanselir Jerman Prihatin dengan Kerusuhan di Prancis

Kanselir Jerman Prihatin dengan Kerusuhan di Prancis

Kanselir Jerman Olaf Scholz (Foto: REUTERS/Michele Tantussi)

Berlin, Jurnas.com - Kanselir Jerman, Olaf Scholz menyampaikan keprihatinannya atas kerusuhan yang terjadi di Prancis. Hal ini disampaikan Scholz pada Minggu (2/7) kemarin.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang awalnya dijadwalkan bakal melakukan kunjungan kenegaraan ke Jerman, menunda perjalanan tersebut karena kekacauan yang terjadi di negaranya.

Dikutip dari Reuters pada Senin (3/7), Scholz dalam sebuah wawancara televisi yakin Macron bisa menenangkan situasi yang berawal dari penembakan remaja berdarah Aljazair tersebut.

"Saya tidak berharap Prancis akan menjadi tidak stabil, bahkan jika gambar-gambarnya sangat menyedihkan," kata Scholz dalam wawancara tersebut.

Perkembangan terbaru terkait unjuk rasa di Prancis, rumah walikota di pinggiran Kota Paris dikepung dan dibakar massa pengunjuk rasa pada Sabtu (1/7) malam. Saat aksi pembakaran, istri dan anak Walikota L`Hay-les-Roses, Vincent Jeanbrun, sedang tertidur.

Jeanbrun yang berasal dari partai konservatif, Les Republicans, mengatakan istri dan salah satu dari dua anaknya yang berusia lima dan tujuh tahun, terluka saat mereka meninggalkan gedung pada Minggu dini hari.

"Pada pukul 01:30, ketika saya berada di balai kota seperti dua malam sebelumnya, orang-orang menyerbu rumah saya sebelum menyalakan api untuk membakar rumah saya, tempat istri dan dua anak saya sedang tidur," kata Jeanbrun.

KEYWORD :

Kanselir Jerman Olaf Scholz Prancis




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :