Novak Djokovic (bleacherreport.com)
JAKARTA, Jurnas.com - Novak Djokovic tidak berpuas diri setelah merebut rekor putra sepanjang masa dengan gelar Grand Slam ke-23nya bulan lalu dan petenis Serbia itu mengatakan pada Sabtu mengincar gelar Grand Slam 24 di Wimbledon di mana dia menjadi juara bertahan.
Djokovic melewati rekor 22 gelar Grand Slam Rafael Nadal, ketika dia memenangkan Prancis Terbuka bulan lalu dan, meskipun rival lamanya dari Spanyol tidak akan menantang gelar tahun ini karena cedera, Djokovic tidak memiliki rencana untuk duduk dan bersantai.
Petenis berusia 36 tahun itu telah memenangkan empat mahkota Wimbledon terakhir dan hanya terpaut sedikit untuk menyamai rekor delapan gelar putra Roger Federer di All England Club. Dia juga kini duduk hanya satu Grand Slam di belakang Margaret Court yang memenangkan rekor 24.
"Saya tidak merasa lebih santai, sejujurnya. Saya masih merasa haus akan kesuksesan, lebih banyak Grand Slam, lebih banyak prestasi di tenis," kata Djokovic kepada wartawan.
"Selama ada dorongan itu, saya tahu bahwa saya mampu bersaing di level tertinggi. Jika itu turun, maka saya kira saya harus menghadapi keadaan yang mungkin berbeda dan memiliki pendekatan yang berbeda.
"Sejauh ini masih ada dorongan. Beberapa hari setelah Roland Garros, saya sudah memikirkan persiapan untuk rumput dan apa yang perlu dilakukan. Musim tenis sedemikian rupa sehingga tidak memberi Anda banyak waktu untuk benar-benar merenung atau menikmati," tambahnya.
Djokovic mengatakan bahwa meskipun dia bangga dengan pencapaian bersejarahnya, kehidupan sebagai pemain profesional menuntut mentalitas dan intensitas seperti itu karena dia ingin memenangkan sebanyak mungkin gelar utama sebelum tubuhnya tidak tahan lagi.
"Jika Anda benar-benar ingin memiliki kesempatan dan meraih lebih banyak gelar slam, Anda perlu mempertahankan konsentrasi dan pengabdian itu," katanya.
"Saya ingin mencoba menggunakan setiap kesempatan Grand Slam yang saya miliki pada tahap ini di mana saya merasa baik di tubuh saya, merasa termotivasi dan bermain tenis dengan sangat baik, untuk mencoba mendapatkan lebih banyak lagi."
Djokovic datang ke Wimbledon sebagai unggulan kedua tahun ini dengan petenis Spanyol berusia 20 tahun Carlos Alcaraz sekarang menjadi petenis nomor satu dunia setelah gelar pertamanya di lapangan rumput di Queen`s. Namun, itu tidak mengganggu pemain Serbia itu.
"Saya pikir untuk seseorang seusianya, itu mengesankan, semua yang dia (Alcaraz) lakukan. Dengan timnya, tentu saja, dia memiliki Juan Carlos Ferrero, mantan petenis nomor satu dunia, di sudutnya yang dapat membimbing dan membimbingnya," Djokovic dikatakan.
"Bagi saya, saya tidak membutuhkan Carlos atau orang lain untuk menemukan dorongan dan motivasi ekstra ketika saya memasuki Grand Slam karena saya tahu bahwa saya harus memenangkan tujuh pertandingan untuk memenangkan gelar. Jadi ,siapa pun yang saya hadapi di net, tidak ada bedanya bagi saya. Saya perlu melakukan apa yang perlu saya lakukan."
Djokovic akan memulai mempertahankan gelar Wimbledon melawan petenis peringkat 67 Argentina Pedro Cachin pada Senin.
Sumber: Reuters
KEYWORD :Novak Djokovic Petenis Serbia Grand Slam Petenis Nomor Satu Dunia
