Minggu, 05/05/2024 11:37 WIB

Semarak Kegiatan Warnai Peluncuran Kenduri Swarnbhumi 2023 di Kota Jambi

Kegiatan kenduri Swarnabhumi di 2022 yang lalu mendapatkan perhatian sangat positif dari semua kalangan dan Insya Allah ini lebih besar dan menarik lagi dari tahun kemarin, yang jelas harus ada peningkatan

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid (Kemendikbud)

Jakarta, Jurnas.com - Festival Kenduri Swarnabhumi kembali digelar. Kali ini berlangsung di Kota Jambi, Provinsi Jambi. Ada titik kegiatan rangkain dalam peluncuran Kenduri Swarnbhumi, Sepanjang JL. H. Agus Salim, Halaman GOS Kota Baru Jambi dan puncaknya di Halaman GOR Kota Baru Jambi.

Berbagai kegiatan mewarnai peluncuruan Kenduri Swarnabhumi 2023 yang di perkasai Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi, diantaranya Ekspedisi Batanghari, Lokakarya dan Pemberdayaan Komunitas, Pemajuan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi, Seminar dan Talkshow Peradaban DAS Batanghari, Festival Daerah, hingga Penerapan dan Penguatan Kembali Piagam Batanghari.

Kegiatan yang berkerjasama dengan pemerintah Provinsi Jambi dengan tema Peradaban Sungai Batang Hari: Dulu, Kini, dan Nanti” yaitu bertujuan pemajuan kebudayaan Melayu. Selain itu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hubungan antara kebudayaan dan pelestarian lingkungan, khususnya sungai.

Program Kenduri Swarnabhumi kali ini  dengan sasaran kegiatan pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari, dan bahkan dikembangkan sampai ke Kabupaten Dhamasraya Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Seperti dikatakan Hilmar Farid Direktur Jenderal Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan Hilmar, bahwa kegiatan Swarnabhumi 2023 ini merupakan kelanjutan dari program Kenduri Swarnabhumi 2022 yang bertujuan untuk menelusuri kembali jejak peradaban dari masa lalu dan ini sejarah peradaban Kerajaan Melayu di DAS Batanghari yang berusia 600 tahun mulai abad ke 7 Masehi hingga ke 14 Masehi. Dengan latar belakang sejarah yang saat ini.

"Kegiatan kenduri Swarnabhumi di 2022 yang lalu mendapatkan perhatian sangat positif dari semua kalangan dan Insya Allah ini lebih besar dan menarik lagi dari tahun kemarin, yang jelas harus ada peningkatan," ujar Hilmar Farid dalam keterangan resminya, Sabtu (24/6).

Pelaksanaan Kenduri Swarnabhumi merupakan wujud ikhtiar bersama untuk lebih sinergis lagi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian Sungai Batanghari, dengan pendekatan budaya dan sejarah (historis), bahwa keberadaan Sungai Batanghari mengandung peradaban panjang yang sarat dengan berbagai kearifan (wisdom), berkaitan dengan manfaat sungai yang sangat penting dalam kehidupan manusia, juga terhadap berbagai flora dan fauna di dalamnya dan ekosistem di sekitar aliran Sungai Batanghari.

"Di tahun ini kita kembali diberi amanah dan kepercayaan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia untuk menyelenggarakan Kenduri Swarnabhumi Tahun 2023," Jelasnya.

Kenduri Swarnabhumi merupakan hasil dari kolaborasi dan partisipasi masyarakat yang melibatkan berbagai komunitas dan pihak terkait. Dalam upaya untuk memperkuat kebudayaan lokal dan pelestarian lingkungan, pemerintah melalui Kenduri Swarnabhumi akan mengadvokasi kebijakan publik yang berbasis budaya dalam upaya menjaga sungai.

Kenduri Swarnabhumi telah dilaksanakan sejak tahun 2022 dan akan terus berlanjut dengan pengembangan dan inovasi yang lebih besar. Acara ini membawa semangat untuk menghubungkan kembali masyarakat dengan peradaban Sungai Batanghari yang kaya akan warisan budaya.

Pada tahun 2023, Kenduri Swarnabhumi akan fokus pada tiga kegiatan utama. Pertama, penguatan kapasitas masyarakat dalam bidang kebudayaan, terutama dalam menjaga lingkungan sungai sebagai bagian dari upaya pemajuan kebudayaan.

Kedua, festival daerah yang akan mengangkat budaya lokal sebagai identitas masyarakat. Dan ketiga, ekspedisi Batanghari yang melibatkan Daerah Aliran Sungai dalam berbagai kegiatan, seperti penanaman pohon, penebaran benih ikan, dan membersihkan sungai dengan melibatkan generasi muda dan masyarakat.

Festival Daerah yang akan dilaksanakan sebagai bagian dari Kenduri Swarnabhumi 2023 meliputi berbagai acara menarik di berbagai daerah, seperti Kenduri Sko 13 Desa Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci, Festival Gong Sitimang Kota Jambi, Bebiduk Besamo Kabupaten Muarojambi, Festival Pangabuhan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dan masih banyak lagi.

Festival-festival ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya harmoni sungai dan pelestarian peradaban yang semakin penting dan membutuhkan kearifan berbasis budaya.

 

 

 

 

 

KEYWORD :

Kemendikbudristek Dirjen Kebudayaan Festival Kenduri Swarnabhumi Jambi Hilmar Farid




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :