Minggu, 28/04/2024 03:37 WIB

Perangi Polusi Sampah Plastik, LHK Bersih-bersih Serentak di 35 Titik

Sejak 2016, pengelolaan sampah plastik di Indonesia terus dievaluasi seperti apa yang terbaik, dan yang diharapkan masyarakat.

Menteri LHK Siti Nurbaya tengah memasukan sampah. Foto: lhk/jurnas

JAKARTA, Jurnas.com - Memperingatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia Tahun 2023 dan memerangi polusi sampah. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menggelar bersih-bersih pantai di 35 titik di 37 provinsi, Sabtu (10/6/2023).

"Kegiatan bersih pantai sejalan dengan tagline HLH 2023, yaitu beat plastic pollution. Jadi saatnya kita memerangi polusi sampah plastik," ujar Siti Nurbaya melalui keterangan resminya yang diterima katakini.com di Jakarta, Senin (12/6/2023).

Menteri Siti berkesempatan melakukan dialog secara virtual dengan perwakilan sejumlah daerah di Indonesia yang juga melakukan aksi bersih-bersih pantai.

Sejak 2016, pengelolaan sampah plastik di Indonesia terus dievaluasi seperti apa yang terbaik, dan yang diharapkan masyarakat.

Menteri Siti mengungkapkan hal-hal yang terkait kebijakan lingkungan, itu tumbuhnya berdasarkan koreksi-koreksi dari masyarakat, terutama yang ditulis oleh para jurnalis.

"Terimakasih dan penghargaan yang tinggi, karena sejauh ini justru terkait dengan lingkungan yang paling berhasil memberikan edukasi kepada masyarakat adalah tulisan-tulisan di pers. Kawan-kawan jurnalis bisa menuliskan hal-hal dan bahasa teknis yang sulit di isu lingkungan dengan bahasa yang bisa diterima oleh masyarakat," ujarnya.

Sebelum mengikuti bersih pantai, Menteri Siti melepas 425 peserta Fun Bike Road to Ibu Kota Nusantara (IKN) di Lapangan Merdeka Balikpapan.

Kegiatan bersepeda ini dibagi menjadi dua etape yaitu etape pertama sejauh 99,5 km, dan etape kedua dengan jarak 27,5 km yang berakhir di Titik Nol Nusantara.

Selain bersepeda dan bersih pantai, Menteri Siti juga menghadiri acara penandatanganan kerja sama rehabilitasi mangrove antara KLHK, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dan PT Freeport Indonesia (PTFI).

Dokumen kerja sama tersebut ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK Sigit Reliantoro, Sekretaris BRGM Ayu Dewi Utari, dan Presiden Direktur (Presdir) PTFI Tony Wenas.

Sebagai realisasi kerja sama ini, Menteri LHK Siti Nurbaya bersama masyarakat melaksanakan kegiatan penanaman mangrove seluas dua hektare di Desa Buluminung, Kelurahan Sotek, Kabupaten Penajam Paser Utara.

KEYWORD :

LHK Siti Nurbaya Polusi sampah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :