Sabtu, 04/05/2024 10:42 WIB

Flashmob dan Live Music Meriahkan Festival Rupareka Untar

Flashmob dan Live Music Meriahkan Festival Rupareka Untar

Dekan FSRD Universitas Tarumanagara, Dr. Kurnia Setiawan (dua dari kiri) dalam kegiatan Festival Rupareka (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Tarumanagara (Untar) kembali menggelar festival seni dan desain tahunan, Rupareka, yang tahun ini mengangkat tema `Meraki: Light Up Your Passion!`.

Kegiatan yang digelar pada 8-11 Juni 2023 ini bertempat di Lapangan Banteng, Jakarta, dan diikuti oleh lebih dari 35 tenant di bidang arts and craft, hobi, serta makanan dan minuman.

Dekan FSRD Untar, Dr. Kurnia Setiawan mengatakan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Namun, baru tahun ini kembali digelar secara luring, pasca pandemi Covid-19 yang terjadi tiga tahun terakhir.

Menurut Kurnia, Rupareka merupakan wadah mahasiswa dan mahasiswi Untar untuk berekspresi, berkreasi, lalu menampilkan kepada publik karya dan performances yang dihasilkan di bidang seni dan budaya (art and culture).

"Di Rupareka kali ini ada wirausaha kreatif, yang merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tentang wirausaha. Kita buka stand, jadi bisa pameran sekaligus menjual produk," terang Kurnia di Jakarta pada Minggu (11/6) kemarin.

Selain pameran karya seni dan wirausaha, Festival Rupareka juga menggelar workshop, lomba fotografi, flashmob yang diikuti 20 mahasiswa, peluncuran majalah desain tahunan ArtMax Vol.17: Effervescent, hingga live music dan DJ di acara puncak.

"Khusus Rupareka ini kami serahkan ke mahasiswa. Mereka pilih satu tema dan lokasi, fakultas hanya memberi tema besar saja di awal tahun. Contohnya tahun ini design culture. Tahun depan misalnya design exploration atau design explore," kata Kurnia.

Salah satu stand unik dalam festival ini ialah Jakarta Punya Cerita. Stand yang mengusung berlatar belakang kebudayaan Ibu Kota Jakarta ini menampilkan hasil produk kreatif mahasiswa yang memiliki nilai jual.

Sejumlah produk tersebut antara lain baju, totebag beraneka rupa, gantungan kunci, dan topi. Kurnia menyebut tenant Jakarta Punya Cerita diinisiasi dari salah satu kelas di FSRD Untar, yaitu Wirausaha Kreatif.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Rupareka FSRD Untar, Catherine Patricia menerangkan makna tema `Meraki` yang diangkat dalam festival tahun itu. Meraki berasal dari Bahasa Yunani yang berarti `melakukan sesuatu dengan jiwa kreativitas dan cinta`.

"Soalnya waktu itu kita merasa abis pandemi kok semuanya merasa capek dan membosankan. Kemudian, dengan meraki harapannya kita lebih menghargai proses. Meskipun pandemi itu capek tapi kan proses untuk belajar," jelas Catherine.

Terkait persiapan festival ini, Catherine mengakui tidak memerlukan waktu terlalu lama, yakni hanya kurang dari satu bulan. Namun, dia bersyukur antusiasme mahasiswa cukup besar.

"Ditambah kami juga dapat dukungan besar dari dekan, fakultas, dan universitas," tutup mahasiswi semester enam tersebut.

KEYWORD :

Rupareka Flashmob Universitas Tarumanagara Untar Seni dan Desain




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :