Minggu, 28/04/2024 06:13 WIB

Lukas Enembe Sidang Senin Depan, Keluarga Berharap Majelis Hakim Perhatikan Kesehatannya

Gubernur Papua non aktif Lukas Enembe akan disidangkan Senin depan. Ini harapan keluarga.
 

Gubernur Non Aktif Papua, Lukas Enembe di Gedung Merah Putih KPK Jakarta.

Jakarta, Jurnas.com- Mejelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat telah mengagendakan persidangan terhadap Gubernur Papua non aktif Lukas Enembe pada Senin (12/6) yang akan datang.

Pihak keluarga dari Lukas Enembe yang diwakili oleh adiknya Elius Enembe menyampaikan, beberapa hal terutama terkait dengan update kondisi kesehatan Lukas Enembe selama kurang lebih satu bulan terakhir dan apa-apa saja yang menurut keluarga patut menjadi perhatian pada saat sidang berlangsung nanti.

Menurut Elius melalui siaran pers yang diterima jurnas.com, selama kurang lebih satu bulan terakhir, dua kali Bapak Lukas terpaksa harus dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto. Ini utamanya dipicu oleh tingginya tensi atau tekanan darah beliau, yang tentu saja di samping sakit bawaan sejak lama yaitu ginjal kronis, jantung, dan juga Hepatitis.

“Tingginya tensi Bapak Lukas berdasarkan laporan tim dokter didampingi kami pihak keluarga, pada pemeriksaan tanggal 31 Mei 2023, tekanan darah terpantau 193/90. Kondisi menjadi makin buruk pada pemeriksaan kemarin Rabu 7 Juni 2023 karena Bapak juga dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta karena hasil tensi terpantau 211/102,” kata Euis, Kamis (8/6/2023).

“Kami keluarga tentu sangat kuatir dengan kondisi kesehatan Pa Lukas saat ini apalagi di tengah beliau menunggu proses persidangan dimulai pada Senin pekan depan. Apalagi, beliau sering mengeluh pusing, muka juga tampak sangat pucat, seperti biasa fisik untuk berjalan masih sangat lemah, kaki kiri dan kaki kanan makin membengkak,” sambungnya.

Lebih lanjut, Euis mengatakan, keluarga menyadari bahwa Lukas Enembe saat ini benar-benar sedang melewati ujian yang luar biasa. Di tengah dia sakit seperti ini, lalu ditahan dan sebentar lagi menghadapi persidangan.

“Kami keluarga hanya berpasrah sambil mengharapkan agar hakim yang menyidangkan perkara ini memiliki hati yang bijaksana dalam melakukan proses siding,” harapnya.

Menurutnya, bukan tidak mungkin, tensi yang tinggi di luar batas normal tersebut juga timbul  karena beban pikiran yang dialami selama ini apalagi beliau di dalam tahanan. Sebagai manusia beliau tentu ada batasnya juga. Adanya gangguan pikiran yang membebaninya.

“Ini yang sangat kami kuatirkan. Kami sekali lagi berharap agar Majelis Hakim yang menyidangkan perkara nanti mengerti kondisi Bapak seperti ini,” ucapnya.

“Kami keluarga juga berharap misalnya persidangan nanti berlangsung dalam suasana dan kondisi yang kondusif, tenang dan nyaman. Bukan hanya itu, hal-hal yang diperkirakan bisa menganggu pikiran dan situasi kebatinan Bapak Lukas bisa dipertimbangkan dengan baik oleh Majelis Hakim. Intinya suasana persidangan kami harapkan kondusif, aman dan nyaman. Dan jangan dipaksakan untuk waktu yang lama. Karena daya tahan fisik Bapak juga terbatas,” tandasnya penuh harap.

KEYWORD :

Lukas Enembe Majelis Hkaim Sidang Ginjal Kronis




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :