Minggu, 28/04/2024 00:53 WIB

Kementan dan Kemenkop UKM Teken Kerja Sama untuk Pengembangan Usaha Peternakan

Dia juga kembali menekankan pentingnya koperasi dalam sektor pertanian untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk perternakan olahan yang memiliki daya saing dan daya jual yang baik di dalam dan luar negeri.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki mendatangani kesepakatan kerjasama dalam usaha pengembangan peternakan.

JAKARTA, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki mendatangani kesepakatan kerja sama dalam usaha pengembangan peternakan. 

Kesepakatan Bersama Kementan dan Kemenkop UKM ini bertujuan untuk meningkatkan akselerasi penumbuhan dan pengembangan usaha peternakan serta hilirisasi produk hasil peternakan melalui koperasi, UMKM di bidang peternakan.

"Pandemi COVID mengajarkan kita bahwa pertanian menjanjikan dalam kondisi apapun. Saya harap hari ini akan menjadi sebuah simbol penting. Jangan ragu-ragu kerja sama dengan kami. Kami sudah siap bersama membangun pertanian dengan koperasi," ucap Mentan Syahrul di Jakarta, Selasa (9/5).

Dia juga kembali menekankan pentingnya koperasi dalam sektor pertanian untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk perternakan olahan yang memiliki daya saing dan daya jual yang baik di dalam dan luar negeri.

Model bisnis dan perencanaan pasar dari koprasi juga dapat membantu peternak untuk menyalurkan komoditas peternakan dengan lebih sustainable dan efisien sehingga pendapatan dan taraf hidup peternak yang tergabung dalam koperasi dan UMKM dapat meningkat.

"Kementan akan bermain dibudidaya. Dan tentu saja kami berharap Kementerian Koperasi dan UMKM akan fasilitasi bisnis plan hingga marketnya dengan baik," imbuh Mentan.

Sementara itu, Teten mengatakan bahwa kerjasama antara Kementan dan Kemenkop UKM sebenarnya sudah terjalin sejak lama di lapangan. Sebab banyak pekerja sektor pertanian yang termasuk ke dalam pengusaha mikro hingga menengah.

"Tantangan yang kita hadapi yaitu 13,4 juta pelaku usaha di sektor peternakan masih kecil-kecil dan perorangan. Sekitar 90% dari pelaku usaha perunggasan di tanah air merupakan peternak unggas mandiri dan perorangan sehingga sulit menghadapi konglomerasi," ucap Menkop UKM Teten Masduki.

"Kerja sama ini saya kira dalam upaya untuk bagaimana mengembangkan modal bisnis peternakan dan pertanian. Dari petani-petani perorangan dalam skala kecil kita konsolidasi dengan koperasi sehingga skala ekonominya bisa meningkat," lanjutnya lagi.

 

KEYWORD :

Syahrul Yasin Limpo Teten Masduki Peternakan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :