Sabtu, 04/05/2024 18:36 WIB

Spurs Kutuk Pelecehan Rasis terhadap Son Heung-min

Spurs Kutuk Pelecehan Rasis terhadap Son Heung-min

Son Heung Min (foto: Telegraph)

London, Jurnas.com - Tottenham Hotspurs mengutuk pelecehan rasis yang menimpa penyerang Son Heung-min, dalam kemenangan tipis 1-0 pada Minggu (7/5) dini hari atas Crystal Palace.

Pemain Korea Selatan itu turun sebagai starter sebelum diganti pada menit ke-89 oleh Arnaut Danjuma. Saat berjalan ke tepi lapangan, salah seorang suporter tampak membuat isyarat rasis terhadap pemain 30 tahun itu.

Kini, Spurs telah bekerja sama dengan polisi Metropolitan dan Crystal Palace untuk mengidentifikasi penggemar tersebut, guna mengusut kasus ini.

"Kami mengetahui adanya tuduhan pelecehan rasial terhadap Son Heung-Min selama pertandingan kemarin. Diskriminasi dalam bentuk apa pun menjijikkan dan tidak memiliki tempat di masyarakat, permainan kami, dan di Klub kami. Kami bekerja sama dengan Met Police dan Crystal Palace untuk menyelidiki dan mengidentifikasi individu yang terlibat," demikian keterangan klub dikutip dari Sports Mole.

"Kami akan melakukan segala daya kami untuk memastikan bahwa jika terbukti bersalah, individu tersebut akan menerima tindakan sekuat mungkin, seperti yang terjadi awal musim ini ketika Son mengalami pelecehan rasial serupa di Chelsea," imbuh dia.

Sebelumnya, mantan pemain Bayer Leverkusen itu pernah menjadi korban pelecehan rasis saat Tottenham bermain imbang 2-2 kontra Chelsea di Stamford Bridge. Pelecehan terjadi ketika dia mengambil tendangan sudut.

Chelsea dengan cepat mengidentifikasi individu tersebut dan memberinya larangan tidak terbatas enam hari kemudian. Dan pada Maret lalu, pelaku yang berusia 30 tahun diberi larangan masuk stadion selama tiga tahun.

Enam bulan setelah insiden di Chelsea, Son juga menjadi sasaran pelecehan daring setelah bermain dari bangku cadangan untuk mencetak gol bagi Spurs, dalam kemenangan 2-0 mereka atas West Ham United pada Februari lalu.

KEYWORD :

Son Heung-min Tottenham Hotspurs Rasisme




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :