Selasa, 30/04/2024 01:53 WIB

Menlu Rusia dan Sekjen PBB akan Bahas Nasib Kesepakatan Biji-bijian Ukraina

Pertemuan itu dijadwalkan hanya beberapa minggu sebelum pakta tersebut dapat berakhir kecuali tuntutan Rusia mengenai ekspornya sendiri dipenuhi.

Sergei Lavrov (Foto: BBC)

JAKARTA, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov akan membahas kesepakatan ekspor biji-bijian Laut Hitam Ukraina dengan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres di New York minggu depan.

Pertemuan itu dijadwalkan hanya beberapa minggu sebelum pakta tersebut dapat berakhir kecuali tuntutan Rusia mengenai ekspornya sendiri dipenuhi.

Lavrov akan memimpin dua pertemuan Dewan Keamanan PBB saat Rusia memegang kursi kepresidenan dari badan beranggotakan 15 negara itu untuk bulan April. Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan Lavrov dan sebagian besar delegasinya telah menerima visa Amerika Serikat (AS) untuk melakukan perjalanan ke New York.

Dia juga akan bertemu dengan Guterres, kata Nebenzia. Rusia telah memperingatkan bahwa prospek kesepakatan yang memungkinkan ekspor biji-bijian dan pupuk masa perang yang aman dari pelabuhan Laut Hitam Ukraina setelah 18 Mei "tidak terlalu bagus".

"Tentu saja, dia akan mengemukakan itu selama pertemuan bilateralnya (pertemuan dengan Guterres)," kata Nebenzia kepada wartawan.

"Tidak ada yang bergerak, upaya sedang dilakukan tetapi sayangnya itu tidak membuahkan hasil bagi kami," katanya, merujuk pada upaya PBB untuk membantu memfasilitasi ekspor makanan dan pupuk Rusia sendiri meskipun ada sanksi luas Barat yang dikenakan pada Moskow atas invasi tersebut.

"Sejauh ini, tidak ada kabar optimis... Kami dengan jelas mengatakan ingin melihat kemajuan," kata Nebenzia.

Kesepakatan ekspor biji-bijian ditengahi oleh PBB dan Türkiye pada Juli tahun lalu untuk membantu mengatasi krisis pangan global yang menurut pejabat PBB telah diperburuk oleh invasi Rusia ke Ukraina, perang paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Kesepakatan itu diperpanjang pada November dan kemudian bulan lalu Rusia hanya setuju untuk memperbarui kesepakatan setidaknya selama 60 hari, setengah dari periode yang dimaksudkan. Moskow mengatakan hanya akan mempertimbangkan perpanjangan lebih lanjut jika beberapa tuntutan sehubungan dengan ekspornya sendiri dipenuhi.

Untuk membantu membujuk Rusia agar mengizinkan Ukraina melanjutkan ekspor biji-bijian Laut Hitam, pakta tiga tahun terpisah juga dibuat pada bulan Juli di mana PBB setuju untuk membantu Rusia mengekspor makanan dan pupuk.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Kesepakatan Biji-bijian Ukraina Sekjen PBB Sergei Lavrov Rusia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :