Minggu, 28/04/2024 08:00 WIB

Anggota DPR: Korupsi Tinggi, Investasi Sulit Tumbuh

Dia melanjutkan, Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia saat ini tercatat sebagai yang terendah sejak era reformasi, yaitu sebesar 34 poin dari skala 0-100 pada 2022.

Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS, Anis Byarwati.

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati menyatakan prihatin dan miris melihat maraknya kasus korupsi di Indonesia. Belum lagi, kasus OTT Walikota Bandung, Yana Mulyana yang belum setahun menjabat menambah panjang daftar kasus korupsi pejabat negara. 

Politikus PKS ini menegaskan, perilaku korup tersebut membuat kepercayaan rakyat menurun kepada  pejabat publik.

"Selain itu, maraknya kasus korupsi juga menghambat investasi,” kata Anis kepada wartawan, Selasa (18/4).

Dia melanjutkan, Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia saat ini tercatat sebagai yang terendah sejak era reformasi, yaitu sebesar 34 poin dari skala 0-100 pada 2022.

"IPK Indonesia pada 2022 menempati peringkat ke-110, padahal sebelumnya berada di peringkat ke-96 secara global, penurunan ini berarti ada masalah yang tidak dibenahi," jelasnya.

Wakil Ketua BAKN DPR RI ini menambahkan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Bank Dunia, satu-satunya hambatan utama bagi investor untuk berinvestasi di Indonesia adalah korupsi.

"Padahal Indonesia memerlukan banyak investasi terutama direct investment agar terjadi akselerasi dalam perekonomian kita, terutama pasca pandemi, investasi di IKN juga kurang laku jika korupsi masih tinggi," katanya.

Sisi lain, Wakil Ketua BAKN DPR RI ini menyebut membaiknya fiskal Indonesia beberapa tahun belakangan lebih didorong oleh kenaikan harga komoditas. Sehingga, menurutnya, pemerintah harus mendorong ekonomi ditumbuhkan melalui investasi.

"Tentunya Investasi yang dapat memberikan nilai tambah produk, dan menyerap tenaga kerja, sehingga menurunkan angka kemiskinan," tandasnya.

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi XI PKS Anis Byarwati korupsi Wali Kota Bandung Yana Mulyana




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :