Minggu, 28/04/2024 12:42 WIB

Strategi UNJ Bangkit dari Akreditasi B hingga Jadi Unggul

Strategi UNJ Bangkit dari Akreditasi B hingga Jadi Unggul

Rektor Universitas Negeri Jakarta, Prof. Komarudin (tengah) dalam kegiatan media gathering (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Tahun 2017 memberikan pelajaran berharga bagi Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Kampus Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) tersebut sempat mengalami penurunan peringkat akreditasi dari A menjadi B.

Hal ini disampaikan Rektor UNJ, Prof. Komarudin dalam acara media gathering pada Jumat (14/4) kemarin bersama Forum Wartawan Pendidikan dan Kebudayaan, di Kampus UNJ, Jakarta.

Komarudin yang terpilih secara definitif pada 2019, mengisahkan bahwa saat itu dia bergerak bersama seluruh sivitas akademika UNK untuk mengembalikan akreditasi UNJ ke peringkat tertinggi.

"Atas kerja keras, kolaborasi, dan semangat untuk kembali meningkatkan marwah UNJ, akhirnya pada 2 Februari tahun 2021, UNJ berhasil memperoleh akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi berdasarkan SK BAN-PT Nomor 45/SK/BAN-PT/Akred/PT/II/2021," ujar Komarudin.

"Status akreditasi Unggul ini berlaku dari 2 Februari 2023 sampai dengan 2 Februari 2026," imbuh dia.

Lima hal yang menjadi kunci UNJ mengembalikan akreditasinya menjadi unggul. Komarudin memfokuskan permasalahan di UNK dengan program kerja E-Fine, yakni aset dan infrastruktur, tata kelola dan kepemimpinan, reputasi akademik, sumber daya manusia unggul, dan kewirausahaan.

Prestasi akreditasi Unggul yang diraih oleh UNJ disusul dengan berbagai prestasi mulai dari level nasional maupun internasional dalam kurun 4-7 tahun terakhir, di antaranya peringkat perguruan tinggi ke-39 versi Webometrics, dan peringkat ke-32 versi Scimago Ranking University

"Sedangkan pada kategori pemeringkatan subyek pendidikan, UNJ berada pada peringkat ke-6 Perguruan Tinggi Negeri Terbaik di Indonesia berdasarkan versi Scimago Institutions Rankings (SIR) 2022," jelas dia.

Selain itu, sejak 2020 hingga 2023, beberapa program studi di UNJ selalu masuk 10 daftar program studi dengan keketatan tertinggi dalam SNMPTN maupun SNBP. Antara lain, Prodi Ilmu Komunikasi, Manajemen, Ilmu Komputer, Pendidikan Vokasional Seni Kuliner, Teknik Mesin, Sastra Inggris, Sistem dan teknologi Informasi, Bisnis Digital, Akuntansi, dan Pendidikan Administrasi Perkantoran.

Sejumlah prodi di UNJ juga sudah meraih akreditasi internasional, baik dari Agency for Quality Assurance through Accreditation of Study Programmes (AQAS) maupun Accreditation in Engineering Computer Sciencies Natural Sciences Mathematics (ASIIN).

Sementara dari sisi kemahasiswaan, data pencapaian prestasi mahasiswa UNJ pada Desember 2022 sebanyak 1.593 prestasi, terdiri dari 62 prestasi tingkat internasional, 1.220 prestasi tingkat nasional, 89 prestasi tingkat provinsi/wilayah, dan 222 prestasi tingkat UNJ.

Bahkan pada 2020 lalu, UNJ yang tahun sebelumnya berada di peringkat ke-16 naik menjadi peringkat ke-8 pada pemeringkatan kemahasiswaan SIMKATMAWA dari Ditjen Pendidikan Tinggi Kemdikbudristek.

"Melalui berbagai capaian prestasi UNJ selama lima tahun ini, kita semua patut bersyukur namun tetap tidak boleh larut dalam capaian ini. Untuk itu melalui komitmen, kolaborasi, dan keikhlasan para sivitas akademika UNJ dalam membangun UNJ lebih baik lagi sangat diperlukan, khususnya mencapai visi-misi UNJ menjadi World Class University," tutup Komarudin.

KEYWORD :

Universitas Negeri Jakarta UNJ Komarudin Akreditasi Unggul




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :