Alex Baena dan Fede Valverde (Foto: Goal)
Madrid, Jurnas.com - Bek Villareal, Alex Baena, mengadukan dugaan ancaman pembunuhan yang menargetkan keluarganya kepada polisi, pasca mendapatkan tinjuan dari gelandang Real Madrid, Federico Valverde.
Baena diserang Valverde di parkiran bus pemain, karena diduga melontarkan kalimat yang membuat marah pesepak bola Uruguay tersebut perihal putranya pada pertandingan Januari silam dan ketika kedua tim bertemu pada Minggu akhir pekan lalu.
Tak lama setelah serangan itu, Baena menjadi bulan-bulanan warganet di media sosial. Keluarganya bahkan menerima ancaman pembunuhan. Hal inilah yang membuat Baena kesal. Dia juga membantah telah meremehkan keluarga Valverde.
"Sabtu lalu saya diserang oleh seorang rekan sejawat setelah pertandingan melawan Real Madrid. Setelah kejadian tersebut, berbagai pernyataan terungkap, mungkin dibuat oleh penggemarnya, di mana dikatakan bahwa saya mengharapkan rasa sakit untuk salah satu anggota keluarganya," kata Baena dikutip dari Goal pada Selasa (11/4).
"Sejak itu, karena tidak mungkin dengan cara lain, tidak ada bukti yang membuktikan fakta yang dituduhkan kepada saya. Kemalangan digunakan untuk membenarkan agresi dan ada kebohongan yang lebih menyakitkan daripada pukulan," sambung dia.
"Kemarin saya melaporkan kasus ini ke polisi. Biarkan keadilan melakukan tugasnya. Sekarang satu-satunya tujuan saya adalah fokus pada profesi saya dan membantu klub saya mencapai tujuannya," ujar dia.
Villarreal sebelumnya mengonfirmasi pengaduan telah diajukan ke polisi setelah Baena diserang. Klub juga menjanjikan dukungan mereka kepada pemain tersebut.
Fede Valverde Alex Baena Villareal Real Madrid
