Minggu, 28/04/2024 02:10 WIB

Israel Bantah Mossad Dukung Protes Usulan Perombakan Peradilan

Kepemimpinan Mossad telah mendorong stafnya dan warga Israel untuk bergabung dalam protes massal.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Brussels, Belgia pada 11 Desember 2017 (Foto: Dursun Aydemir/Anadolu Agency)

JAKARTA, Jurnas.com - Pemerintah Israel telah menolak klaim yang diajukan dalam dokumen yang diduga bocor dari Pentagon bahwa para pemimpin dinas intelijen asing Israel, Mossad, telah mendukung protes nasional terhadap usulan perombakan peradilan Israel.

Pada Sabtu The New York Times menerbitkan penilaian yang dikaitkan dengan pembaruan intelijen pusat dari 1 Maret bahwa kepemimpinan Mossad telah mendorong stafnya dan warga Israel untuk bergabung dalam protes massal.

Surat kabar itu mengatakan bahwa meskipun dokumen yang bocor tampak asli, bukan berarti dokumen itu akurat.

Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan Minggu bahwa laporan itu bohong dan tanpa dasar apa pun.

"Mossad dan pejabat seniornya tidak mendorong personel agensi untuk bergabung dalam demonstrasi menentang pemerintah, demonstrasi politik, atau aktivitas politik apa pun," katanya.

Rencana Netanyahu untuk pemeriksaan yudisial telah memicu kemarahan publik yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak koalisi partai sayap kanan dan agamanya berkuasa akhir tahun lalu dan juga menimbulkan kekhawatiran di antara sekutu Barat Israel.

Undang-undang yang diusulkan akan memungkinkan parlemen untuk mengesampingkan keputusan Mahkamah Agung dan mengontrol penunjukan yudisial.

Setelah demonstrasi intensif berminggu-minggu, Netanyahu pada akhir Maret mengalah dan mengatakan akan menunda reformasi yang diperebutkan untuk memungkinkan pembicaraan dengan partai-partai oposisi.

Departemen Kehakiman AS mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya telah menghubungi Departemen Pertahanan dan telah memulai penyelidikan atas dugaan kebocoran dokumen, yang mencakup beberapa hal yang berkaitan dengan keamanan nasional.

Namun, Departemen Kehakiman AS menolak memberikan komentar lebih lanjut.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Mossad Perombakan Peradilan Israel




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :