Sabtu, 04/05/2024 22:32 WIB

Korea Utara Lakukan Tes Drone Nuklir Bawah Air

Negara itu menguji jenis senjata serangan bawah air tak berawak berkemampuan nuklir lain yang disebut Haeil-2.

Foto yang diberikan pada Selasa, 28 Maret 2023, oleh pemerintah Korea Utara menunjukkan uji senjata bawah air oleh drone bernama Haeil, yang diadakan antara 25 Maret dan 27 Maret 2023, di lokasi yang dirahasiakan, Korea Utara. (Foto: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

JAKARTA, Jurnas.com - Korea Utara kembali melakukan uji coba drone serangan bawah air berkemampuan nuklir, yang terbaru dalam unjuk kekuatan melawan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan.

Negara itu menguji jenis senjata serangan bawah air tak berawak berkemampuan nuklir lain yang disebut Haeil-2, lebih dari seminggu setelah mengungkapkan sistem drone bawah air baru yang dijuluki Haeil-1, yang dirancang untuk melakukan serangan diam-diam di perairan musuh. 

Analis mengatakan Korea Utara menampilkan beragam kemampuan pengiriman nuklirnya melawan Washington dan Seoul, meskipun mereka ragu apakah kendaraan bawah air siap untuk ditempatkan.

Selama uji sistem senjata strategis bawah air dari 4 April hingga 7 April, media pemerintah KCNA mengatakan bahwa drone tersebut menempuh jarak 1.000 km di bawah air selama 71 jam 6 menit dan berhasil mencapai target yang disimulasikan.

"Tes tersebut dengan sempurna membuktikan keandalan sistem senjata strategis bawah air dan kemampuan serangan fatalnya," kata KCNA.

Korea Utara telah meningkatkan kegiatan militernya dalam beberapa pekan terakhir, memprotes Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan melakukan latihan militer bersama.

Pyongyang meluncurkan hulu ledak nuklir baru yang lebih kecil dan menembakkan rudal balistik antarbenua yang mampu menyerang di mana saja di Amerika Serikat.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Senjata Berkemampuan Nuklir Korea Selatan Drone Bawah Air Amerika Serikat Korea Utara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :