Selasa, 30/04/2024 11:35 WIB

Ayah Ansu Fati Protes Putranya Jarang Dimainkan

Ayah Ansu Fati Protes Putranya Jarang Dimainkan

Penyerang Barcelona, Ansu Fati (Foto: Sports Mole)

Madrid, Jurnas.com - Ayah Ansu Fati, Bori Fati, memprotes Barcelona karena anaknya jarang dimainkan sejak mengenakan nomor punggung 10, yang diwarisi dari mantan bintang El Blaugrana, Lionel Messi.

Menurut Bori, gelandang muda Barcelona itu layak mendapatkan menit bermain lebih banyak. Apalagi, selain lulusan akademi sepak bola La Masia, Ansu merupakan pemain fenomenal yang membela timnas Spanyol dalam usia relatif muda.

"Sebagai seorang ayah saya marah, ya, seperti ayah manapun. Karena melihat Ansu bermain sangat sedikit membuat Anda sedikit marah. Saya memberi tahu mereka bahwa kami pantas mendapatkan lebih," ujar Bori dikutip dari Goal pada Rabu (29/3).

"Hal itu mengganggu saya karena mereka memberinya satu menit, dua menit atau tiga menit. Penyerang yang ada di sana sangat fenomenal, tetapi kita berbicara tentang Ansu Fati dari tim nasional Spanyol, dia bukan sembarang anak laki-laki," imbuh dia.

Atas situasi saat ini, Bori menyarankan pemain 20 tahun itu meninggalkan klub pada musim panas mendatang, guna mendapatkan menit bermain yang lebih baik. Bahkan, bukan tidak mungkin berkhianat ke Real Madrid.

"Saya banyak berpikir tentang Sevilla, tentang pulang. Saat ini saya tidak akan menerima tawaran dari Madrid, karena Ansu tidak akan menghendakinya. Saya tidak bisa menempatkan Ansu di tempat yang tidak dia inginkan," kata dia.

"Tapi saya katakan, jangan pernah berbicara buruk tentang Madrid karena mereka adalah dua klub yang sangat besar, dan Anda tidak pernah tahu apa yang dunia akan berikan kepada Anda. Anda tidak pernah tahu ke mana dunia akan membawa Anda," sambung Bori.

Ansu Fati baru memulai sembilan pertandingan liga di Barcelona musim ini, mencetak tiga gol, dan masih berjuang menemukan performa terbaiknya setelah karirnya terganggu oleh serangkaian cedera serius.

KEYWORD :

Ansu Fati Barcelona Info Transfer




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :