Senin, 29/04/2024 23:00 WIB

Ilmuwan Sukses Ciptakan Bakso dari Daging Mammoth, Tertarik?

Ilmuwan Sukses Ciptakan Bakso dari Daging Mammoth, Tertarik?

Ilustrasi bakso (Foto: Jurnas/Ginting)

Amsterdam, Jurnas.com - Sekelompok ilmuwan berhasil menciptakan bakso raksasa yang terbuat dari daging hewan purba yang kini sudah punah, mammoth berbulu, pada Selasa (28/3) kemarin.

Bakso unik ini dipajang di bawah toples kaca oleh perusahaan daging budidaya, Vow, di Museum Sains NEMO di Amsterdam, Belanda.

Kendati demikian, polpette pachydermic, nama bakso tersebut, belum siap dikonsumsi. Pasalnya, terdapat protein berusia ribuan tahun yang membutuhkan pengujian keamanan sebelum manusia modern dapat memakannya.

"Kami memilih daging woolly mammoth karena merupakan simbol kehilangan, terhapus oleh perubahan iklim sebelumnya," kata Tim Noakesmith, salah satu pendiri Vow, dikutip dari AFP pada Rabu (29/3).

"Kita menghadapi nasib yang sama jika kita tidak melakukan hal yang berbeda, termasuk mengubah praktik seperti pertanian skala besar dan cara kita makan," lanjut dia.

Ditumbuhkan selama beberapa minggu, daging itu dibudidayakan oleh para ilmuwan yang pertama kali mengidentifikasi urutan DNA untuk mioglobin mammoth, protein kunci yang memberi rasa pada daging.

Ilmuwan lalu mengisi sejumlah celah dalam urutan mioglobin mammoth dengan menggunakan gen dari gajah Afrika, kerabat terdekat mammoth, kemudian dimasukkan ke dalam sel domba menggunakan muatan listrik.

"Saya tidak akan memakannya saat ini karena kami belum melihat protein ini selama 4.000 tahun," tutur Ernst Wolvetang dari Institut Bioengineering Australia Universitas Queensland yang bekerja dengan Vow dalam proyek tersebut.

"Tapi setelah uji keamanan, saya akan sangat penasaran untuk melihat seperti apa rasanya," tambah dia.

KEYWORD :

Daging Mammoth Bakso Studi Ilmuwan Kuliner




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :