Selasa, 30/04/2024 03:50 WIB

Kemdikbudristek Ajak Sineas Produksi Film Anak Berlatar Budaya

Kemdikbudristek Ajak Sineas Produksi Film Anak Berlatar Budaya

Proses produksi film anak bertema budaya (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan menggelar program Layar Anak Indonesiana 2023 kepada para sineas berbakat Tanah Air bertema Anak dan Budaya.

Selama masa pengumuman pendaftaran (Open Call) Layar Anak Indonesiana 2023, para sineas dapat mengirimkan proposal produksi film fiksi dan dokumenter anak Indonesia berlatar budaya dan kearifan lokal hingga 16 Mei 2023 mendatang. Proposal terbaik terpilih akan ditayangkan produsi flmnya pada kanal Indonesiana TV yang dikelola Kemendikbudristek.

Kepala Balai Media Kebudayaan Kemdikbudristek Retno Raswaty mengatakan, keinginan dari program Layar Anak Indonesiana 2023 dapat meningkatkan tersedianya tayangan anak Indonesia yang mempunyai identitas pendidikan karakter, nilai budaya, tradisi, dan paling utama mendukung pemajuan kebudayaan.

"Indonesia adalah bangsa yang beragam budaya hasil proses interaksi kehidupan masyarakat. Hal tersebut patut diwariskan pada setiap generasi, terutama anak-anak, agar menyadari dan menciptakan kepedulian merawat nilai otentik bangsanya," ujar Retno di Jakarta pada Selasa (28/3).

Retno menambahkan, sejak dulu telah banyak informasi untuk anak-anak yang menggambarkan budaya seperti cerita rakyat, legenda, berkembang menjadi narasi dalam buku, dan kini seiring kemajuan teknologi makin luas lagi yaitu film.

"Publikasi itulah yang ingin dijaga dari Layar Anak Indonesiana sekaligus penyebarluasan konten kebudayaan Indonesia yang menginformasikan segala keunikan tradisi, adat, maupun seninya," jelas dia.

Kurator Program Layar Anak Indonesiana 2023, Rina Damayanti menuturkan, Layar Anak Indonesiana TV merupakan sebuah ruang partisipasi sineas dari seluruh Indonesisa untuk berkarya membuat film pendek anak-anak yang bermutu, berunsur keunikan lokal, serta orisinal.

"Segmen produksi film pada Layar Anak Indonesiana TV menyasar segmen anak-anak berusia 7-12 tahun dan mengangkat kisah anak-anak dari seluruh Indonesia dengan keberagaman seni budaya menghidupinya," papar Rina.

Rina menambahkan, proposal yang dikirim haruslah memenuhi syarat substansi yaitu merupakan representasi satu atau lebih dari sepuluh obyek pemajuan kebudayaan, memberi tambahan pengetahuan untuk anak-anak serta keluarga, dan sesuai dengan karakteristik konten Indonesiana TV.

"Nantinya 20 proposal terbaik akan dipilih dari hasil seleksi panitia dan tim kurator yang terdiri dari sepuluh proposal film fiksi dan sepuluh film dokumenter untuk anak-anak," tutup Rina.

KEYWORD :

Kemdikbudristek Film Anak Ditjen Kebudayaan Indonesiana TV




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :