Senin, 29/04/2024 03:26 WIB

Peneliti Temukan 2.000 Ekor Domba Jantan di Kuil Mesir

Mumi anjing, kambing, sapi, rusa, dan luwak juga ditemukan oleh tim arkeolog Amerika Serikat (AS) dari Universitas New York di Abydos, sebuah situs di Mesir selatan yang terkenal dengan kuil dan makamnya.

Pemandangan sekitar 2.000 mumi kepala domba jantan yang ditemukan selama penggalian yang dilakukan oleh misi Amerika dari Universitas New York-Institut Studi Dunia Kuno (ISAW) di kuil Ramses II di Abydos, Kegubernuran Sohag, Mesir, dalam foto ini gambar handout dirilis pada 25 Maret 2023. (Reuters)

JAKARTA, Jurnas.com - Para arkeolog di Mesir telah mengatakan, para arkeolog telah menemukan lebih dari 2.000 mumi kepala domba kuno yang ditinggalkan sebagai persembahan di kuil firaun Ramses II.

Kabar penemuan mumi kepala domba itu diungkapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir, Minggu (26/3).

Mumi anjing, kambing, sapi, rusa, dan luwak juga ditemukan oleh tim arkeolog Amerika Serikat (AS) dari Universitas New York di Abydos, sebuah situs di Mesir selatan yang terkenal dengan kuil dan makamnya.

Kepala misi penelitian arkeologi AS di Mesir, Sameh Iskandar mengatakan kepala domba jantan itu adalah "persembahan" yang menunjukkan "pemujaan terhadap Ramses II dirayakan 1.000 tahun setelah kematiannya".

Ramses II memerintah Mesir selama hampir tujuh dekade, dari 1304 hingga 1237 SM.

Penemuan itu akan membantu orang mengetahui lebih banyak tentang kuil Ramses II dan kegiatan yang terjadi di sana sejak pembangunannya antara 2374 dan 2140 SM dan periode Ptolemeus, dari 323 hingga 30 SM. 

Selain sisa-sisa hewan mumi, para arkeolog menemukan sisa-sisa istana dengan dinding setebal lima meter (16 kaki) yang berasal dari sekitar 4.000 tahun yang lalu.

Mereka juga menemukan beberapa arca, papirus, sisa-sisa pohon purba, pakaian kulit dan sepatu.

Abydos, yang terletak sekitar 435 kilometer (270 mil) di sungai Nil di selatan Kairo, terkenal dengan kuilnya seperti Kuil Seti I, serta nekropolisnya.

Kairo secara teratur mengumumkan penemuan arkeologi baru, yang menurut beberapa orang dibuat lebih untuk dampak politik dan ekonomi daripada kepentingan ilmiah atau sejarahnya.

Mesir, rumah bagi sekitar 105 juta orang, terperosok dalam krisis ekonomi dan bergantung pada pariwisata untuk 10 persen dari GPD, mempekerjakan dua juta orang.

Kairo berharap dapat menghidupkan kembali pariwisata dengan menargetkan 30 juta pengunjung per tahun pada tahun 2028, dibandingkan dengan 13 juta sebelum pandemi virus corona.

Namun, para kritikus menunjuk pada keadaan bobrok dari beberapa situs arkeologi dan museum.

Sumber: AFP/Alarabiya

KEYWORD :

Arkeolog di Mesir Mumi Kepala Domba Kuil Firaun Ramses II




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :